Andi Muhammad Rasyidi Kembali Nahkodai PP Kabupaten Soppeng

SOPPENG - Andi Muhammad Rasyidi terpilih kembali menjadi Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten (PP) Soppeng pada Musyawarah Cabang (Muscab) VII Majelis PP Kabupaten Soppeng , Minggu (4/4/2021).

Usai terpilih kembali menjadi Ketua, Andi Rasyidi menyampaikan kebanggaannya menjadi bagian dan berkecimpung dalam keluraga PP.

"Suatu kebanggaan menjadi bagian dari perjuangan besar di negeri ini. Pertama lahir menjadi Putra Bugis di Kabupaten Soppeng , yang kedua berorganisasi dan berkecimpung dalam wadah Pemuda Pancasila ," ujarnya.

Menurut Andi Rasyidi, Soppeng merupakan tempat pengkader generasi yang hari ke depan akan tetap menjadi wilayah yang senantiasa diperbincangkan sebagai sumber inspirasi.



Pemuda Pancasila dinilai merupakan sentral kaderisasi yang identitas dan jalur perjuangannya berbeda dari organisasi lainnya.

"Tentunya dengan sumber inspirasi yang berbeda ini akan melahirkan jati diri kita sebagai insan istimewa dan ini merupakan potensi yang mampu dikelola secara baik, yang akan menjadi kekuatan yang signifikan dalam konteks pengkaderan di segala lini," jelasnya

Disisi lain, Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak mengatakan, PP merupakan organisasi yang mempunyai ciri khas yang berbeda-beda, tapi tetap satu tujuan. Organisasi PP harus menjadi benteng yang harus kuat.

Potensi Kabupaten Soppeng sangatlah besar, hanya saja kata Andi Kaswadi, jarang orang yang memahami. Oleh karena, itu iapun mengajak generasi muda yang ada di PP untuk harus memahami slogannya dan memaknai apa itu Pancasila.



"Saya minta kita jangan lengah dimana beberapa waktu yang lalu terjadi aksi teroris sehingga seharusnya Pemuda Pancasila menjadi perapat barisan terdepan, buktikan bahwa pancasila harus terjaga karena pancasila mempunyai makna yang luar biasa," tuturnya.

Sementara, Ketua Umum MPW PP Sulsel, Diza Rasyid Ali nengatakan, PP Kabupaten Soppeng dapat segera melengkapi badan dan lembaga sebagai pelaksana program sesuai dengan bidang masing-masing dan menjadikan Soppeng sebagai kabupaten yang memelihara kultur budaya asli.

Diza berharap kepada pengurus dan kader PP di Kabupaten Soppeng untuk memilih pengurus dengan keahliannya dan bukan karena pendekatan.

"Jadi lihatlah secara baik, siapa yang berpotensi untuk duduk sehingga organisasi ini bisa berjalan dengan baik serta lengkapi pula apa yang diperintahkan apa yang ada di AD ART Pemuda Pancasila terutama dalam membentuk badan dan lembaga sehingga kerja dari MPC itu bisa lebih simpel karena ada pelaksana program," tandasnya.