Kesaksian Warga, Bau Bensin Menyengat Terasa Sebelum Kebakaran Kilang Minyak Balongan

Senin, 29 Maret 2021 - 08:55 WIB
loading...
Kesaksian Warga, Bau Bensin Menyengat Terasa Sebelum Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Sebelum suara ledakan kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu, Jabar muncul, warga mengaku sempat mencium bau bensin yang sangat menyengat. Foto/iNews TV/Toiskandar
A A A
INDRAMAYU - Sebelum suara ledakan kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu, Jabar muncul, warga mengaku sempat mencium bau bensin yang sangat menyengat. HinggaSenin (29/3/2021) pagi, puluhan warga di Kecamatan Balongan memilih bertahan di tempat lokasi pengungsian. Mereka masih trauma dengan suara ledakan dari kebakaran di kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan.

Baca juga: 3 Tangki BBM Premium Terbakar dalam Kebakaran Kilang Minyak Balongan

Salah satu pengungsi yang bertahan di Pendopo Bupati Indramayu bernama Susi mengatakan, dirinya terpaksa mengungsi karena rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran. Sebelum suara ledakan muncul, ia mengaku sempat mencium bau bensin yang sangat menyengat.

Baca juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar Hebat, Pertamina Bekerja Keras Padamkan Api

"Sebelum ada ledakan, saya sempat cium bau limbah. Kaya bau bensin biasa. Baunya menyengat sekali," kata Susi kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (29/3/2021).

Suara ledakan itu, kata dia, disertai dengan getaran yang cukup kuat. Bahkan, getaran tersebut menurutnya mirip seperti gempa kecil.

Dia melanjutkan, untuk sementara ia memilih bertahan di lokasi pengungisan. Selain trauma, dari informasi yang ia dengar api di kilang minyak masih belum padam hingga saat ini. "Saya sama keluarga mengungsi. Ada yang di pendopo ada yang di GOR BP," tambahnya.

Hal senada disampaikan pengungsi lain bernama Marsinah. Menurutnya, api yang membakar kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan ini sangat besar. Bahkan api sempat meluas hingga ke jalan raya.

Dia menuturkan, suara ledakan yang begitu keras itu sampai membangunkannya dari tidur. Ia berharap api yang membakar bisa segera padam. Sehingga ia dan keluarga dapat kembali ke rumah. "Harapannya sih cepet padam. Kami masih trauma," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan, di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari.

Akibat kejadian itu sedikitnya 15 orang mengalami luka ringan dan 5 orang lainnya mengalami luka berat. Selain korban luka, sebagian warga ada yang diungsikan.

Mereka diungsikan di dua lokasi berbeda, yaitu di GOR PB dengan jumlah pengungsi sebanyak 220 orang dan Pendopo Kantor Bupati Indramayu, sekitar 300 orang.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2534 seconds (0.1#10.140)