Khofifah Desak Disbudpar Jatim Tuntaskan Detail Plan Proyek BTS

Sabtu, 18 April 2020 - 14:22 WIB
loading...
Khofifah Desak Disbudpar Jatim Tuntaskan Detail Plan Proyek BTS
Gubernur Khofifah Indar Parawansa.Foto/dok
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendesak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim tahun ini segera menuntaskan detail plan atau menyeluruh dari proyek Bromo-Tengger-Semeru (BTS). Pasalnya, kawasan wisata alam tersebut menjadi bagian dari proyek 10 Bali baru di Jatim.

Hal itu disampaikan Khofifah saat melantik Pejabat Administrator (Setingkat eselon III) dan Pengawas (Setingkat eselon IV) di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (18/4/2020).

Menurut Khofifah, BTS juga merupakan proyek prioritas yang harus segera dikerjakan. "Saya minta Disbudpar berkoordinasi dengan TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) dan juga pihak kehutanan serta instansi terkait lainnya," katanya.

Meski ada wabah Covid-19, orang nomor satu di Jatim itu menilai hal itu tidak menjadi halangan. Sebab, koordinasi bisa dilakukan secara virtual melalui teleconference.

"Soal masalah air di Bromo misalnya, bisa dikoordinasikan dengan pihak Pemkab Probolinggo maupun Pemkab Lumajang, Malang dan Pasuruan. Jangan karena Covid-19 detail plan (BTS) tidak bisa diselesaikan," tandas Khofifah.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto mengaku siap untuk menuntaskan detail plan BTS tahun ini. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi maupun kementerian terkait. "Kita akan koordinasikan dengan pemerintah pusat seperti Kementerian Pariwisata maupun Bappenas. Biar tidak ada benturan perencanaan," ujarnya.

Dia menambahkan, salah satu proyek yang akan dibangun di Bromo adalah kereta gantung. Namun dia menegaskan bahwa, moda ini bukan untuk mematikan moda lain dari warga setempat. Semisal Jeep maupun kuda. Kereta gantung ini untuk melengkapi sarana yang ada. Sehingga, wisatawan semakin banyak pilihan.

"Karena Bromo ini sudah menjadi tempat pariwisata berskala global, maka kebersihan harus dijaga. Jangan sampai di lautan pasir Bromo ditemukan sampah," terangnya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1593 seconds (0.1#10.140)