Empat Jenderal Pantau Dapur Umum yang Bagikan 1.500 Nasi Kotak Per Hari

Sabtu, 18 April 2020 - 13:56 WIB
loading...
Empat Jenderal Pantau Dapur Umum yang Bagikan 1.500 Nasi Kotak Per Hari
Suasana Dapur Umum. Foto/SINDOnewa/BerliZulkanedi
A A A
PALEMBANG - Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dan Kapolda Sumsel Irjen Priyo Widyanto M.M meninjau dapur umum yang ditujukan untuk meringankan beban masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19 di wilayah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Dapur umum tersebut merupakan kerja sama Kodam II Sriwijaya dengan Polda dan Pemprov Sumsel.

Kedua jenderal bintang dua tersebut didampingi Kasdam II Swj Brigadir Jenderal TNI Syafrial dan Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan beserta beberapa pejabat teras TNI-Polri. Mereka menyaksikan secara langsung aktivitas para prajurit TNI dan personel Polri yang bekerja di dapur umum, Jumat (17/4/2020). Pangdam II Swj dan Kapolda Sumsel juga mengecek beberapa menu yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat.

"Masyarakat nantinya akan diberikan nasi kotak gratis. Setiap hari, kami dari TNI, Polri dan Pemda Sumsel menyiapkan sebanyak 1.500 nasi kotak untuk makan siang, dan ini akan kami laksanakan selama tiga bulan kedepan," ujar Kapendam II Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan. ( Baca: Dampak Corona, Walkot Kirim Surat ke Presiden Minta Gas Disubsidi )

Pihaknya berharap, dengan adanya dapur umum ini bisa membantu warga Sumsel, terutama Palembang, dalam memenuhi kebutuhan gizi selama pandemi Covid-19. "Ini adalah kegiatan gabungan TNI-Polri dan Pemprov Sumsel. Untuk dapur kebetulan Kodam II Swj memiliki sarana dapur umum yang lengkap. Dapur umum Bekangdam II Swj ini mampu untuk memasak dengan jumlah yang cukup besar," kata Kapendam.

Nasi kotak setiap harinya akan didistribusikan kepada warga yang berada di beberapa titik lokasi di wilayah Palembang.

"TNI-Polri, kecamatan, Tagana dan BPBD telah membagikan nasi kotak kepada masyarakat di wilayah-wilayah tersebut. Tentunya yang menerima diprioritaskan untuk keluarga prasejahtera, masyarakat yang memiliki penghasilan pas-pasan dan yang tidak bekerja lagi. Semua itu sudah ada datanya dan nanti petugas kita dari Koramil, Polsek, Pemda, Tagana dan BPBD yang mengantarkannya," ujar Djohan.
(ihs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.0994 seconds (0.1#10.140)