XTC dan Moonraker Terlibat Bentrokan Berdarah di Bandung Barat, Ini Sikap XTC Indonesia

Selasa, 02 Maret 2021 - 02:42 WIB
loading...
XTC dan Moonraker Terlibat Bentrokan Berdarah di Bandung Barat, Ini Sikap XTC Indonesia
Ketua Umum XTC Indonesia Donny Akbar dan Sekretaris Umum XTC Indonesia Hendra Ferdana memberikan pernyataan resmi. Foto/Dok. DPP XTC Indonesia
A A A
CIMAHI - Bentrokan berdarah dua kelompok bermotor XTC dan Moonraker di Jalan Raya Padalarang-Purwakarta, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (28/2/2021) sore, menimbulkan satu orang tewas . Pasca peristiwa itu, Polres Cimahi, telah menetapkan lima tersangka.



Terkait insiden tersebut, Ketua Umum XTC Indonesia Donny Akbar dan Sekretaris Umum XTC Indonesia Hendra Ferdana memberikan pernyataan resmi. Intinya, DPP XTC Indonesia sangat prihatin, menyesalkan, dan tak mengingingkan bentrokan itu terjadi.



"Sehubungan dengan adanya kejadian bentrokan antara XTC dengan Moonraker yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat pada Minggu tanggal 28 Februari 2021. Menurut informasi yang kami terima, kejadian tersebut bermula ketika pengurus dan anggota DPC XTC Indonesia Kabupaten Bandung Barat sepulang dari kegiatan silaturahmi di Cirata," kata Donny Akbar.



Dalam perjalanan kembali dari kegiatan, ujar Donny, rombongan XTC Indonesia KBB terprovokasi dengan serangan , pelemparan batu, botol, besi dan balok kayu yang dilakukan oleh oknum–oknum anggota Moonraker di daerah Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, KBB. "Seperti yang telah diketahui bersama dengan adanya video amatir yang terekam dan sedang viral di masyarakat," ujar Donny.

Karena itu, XTC Indonesia menyampaikan pernyataan kepada masyarakat sebagai berikut, XTC Indonesia turut prihatin dan menyesalkan dengan adanya kejadian bentrokan ini, yang telah menimbulkan korban dan banyak kerugian dari kedua belah pihak.

"XTC Indonesia mengucapkan turut berduka cita kepada pihak korban dan keluarga korban. XTC Indonesia telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, untuk meredakan bentrokan dan mencegah kejadian lebih lanjut agar suasana kembali kondusif, serta kejadian seperti ini tidak terulang lagi dikemudian hari," tuturnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1452 seconds (0.1#10.140)