Presiden Berharap Olimpiade Tokyo 2020 Dihadiri Penonton

TOKYO - Ketua Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 , Seiko Hashimoto, berharap ajang olahraga mutlcabang itu dapat dihadiri penonton dalam jumlah terbatas. Tentu saja, keputusan akhir nantinya tergantung pada pengendalian pandemi Covid-19.

“Ketika kami memikirkan kemungkinan menyelenggarakan Olimpiade tanpa suporter di tribun, para atlet pasti akan bertanya-tanya kepada tidak ada penonton padahal ini adalah Olimpiade dan Paralimpiade, sedangkan kompetisi lain memperbolehkan kehadiran penonton,” kata Seiko Hashimoto kepada surat dikutip dari AFP, Minggu, (28/2/2021).



“Semua orang ingin agar keputusan soal penonton ini segera ditetapkan untuk menyiapkan tiket dan akomodasi hotel,” sambungnya.

Seorang pejabat Olimpiade sebelumnya sempat mengatakan kemungkinan ada keputusan terpisah yang akan dibuat dalam beberapa bulan ke depan mengenai izin penonton dari Jepang dan dari luar negeri untuk Olimpiade nanti.

Pernyataannya itu muncul ketika pemerintah Jepang berencana mencabut kebijakan larangan masuk untuk atlet asing setelah status darurat COVID-19 di Tokyo kemungkinan berakhir 7 Maret. Pencabutan status ini memungkinkan panitia menggelar uji coba Olimpiade mulai April nanti.

Akan tetapi, hingga kini penyelenggara masih harus berjuang meredakan keraguan publik Jepang tentang keamanan dan urgensi menjadi tuan rumah Olimpiade di tengah pandemi COVID-19 yang belum mereda.

“Dukungan terhadap Olimpiade tidak akan meningkat sampai kita bisa mengatasi berbagai masalah pandemi virus corona ini,” tukas Hashimoto.