Polisi Selidiki Properti Bos Toko Kelontong Blitar yang Tewas

Sabtu, 27 Februari 2021 - 13:52 WIB
loading...
Polisi Selidiki Properti Bos Toko Kelontong Blitar yang Tewas
Sejumlah barang pribadi milik Bisri Effendi (71) pemilik toko kelontong di Desa Jatinom, Kanigoro, Blitar yang ditemukan tewas bersimbah darah, diduga masih ada di tempatnya. Foto SINDOnews
A A A
BLITAR - Sejumlah barang pribadi milik Bisri Effendi (71) pemilik toko kelontong di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar yang ditemukan tewas bersimbah darah, diduga masih ada di tempatnya. Seperti ponsel milik Bisri, dipastikan masih ada di kamarnya.

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, pihaknya masih akan mendalami ada tidaknya barang berharga milik korban yang hilang. "Terkait barang korban kita masih cek. Kalau seperti handphone di kamar ada," ujar Leonard kepada wartawan Sabtu (27/2/2021).

Bisri ditemukan tewas di dalam toko yang sekaligus menjadi tempat tinggalnya Sabtu pagi (27/2). Peristiwa yang mengakibatkan tewasnya korban tersebut, diduga berlangsung Jumat malam (26/2). Saat pertama kali ditemukan, posisi korban meringkuk di atas lantai dengan tangan dan kaki terikat, serta kepala tersekap kain sarung. Di sekitar bagian kepala, menggenang darah.

Genangan darah tersebut diduga berasal dari luka pada leher dan kepala korban. Jasad korban mengenakan kaos berwarna gelap dan hanya bercelana dalam warna senada. Menurut Leonard, terkait barang berharga milik korban, pihaknya masih akan meminta keterangan orang terdekat korban. Baca juga: Blitar Gempar, Pemilik Toko Kelontong Tewas Digorok, Kepala Ditutup Sarung

"Kita akan tanya karyawan atau keluarga (korban) terkait barang properti pribadi korban apa saja. Masih kita dalami, "papar Leonard. Sementara informasi yang dihimpun, korban mengalami luka parah pada bagian leher. Luka tersebut diduga akibat benda tajam. Kemudian ada juga luka pada bagian kepala yang terselubungi sarung.

Leonard tidak spesifik menjelaskan luka pada jasad korban. Ia hanya mengatakan, luka pada kepala dan bagian tubuh lain korban, masih akan divisum di rumah sakit. "Terdapat luka pada bagian kepala dan bagian lain yang masih kita dalami saat otopsi," kata Leonard. Terkait adanya CCTV di ruko korban, Leonard juga mengatakan masih akan mempelajari.

Ia berharap CCTV yang ada bisa memberi petunjuk petugas dalam melakukan pengungkapan. "Kita akan dalami. Kita akan pelajari. Mudah mudahan ada petunjuk," pungkas Leonard. Polres Blitar telah memasang police line di lokasi kejadian. Jasad korban langsung dilarikan ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)