12 Ribu Guru Negeri dan Swasta di Blitar Siap Divaksin COVID-19

Jum'at, 26 Februari 2021 - 21:47 WIB
loading...
12 Ribu Guru Negeri dan Swasta di Blitar Siap Divaksin COVID-19
Sebanyak 12 ribu guru negeri dan swasta di Kabupaten Blitar diusulkan untuk mendapat vaksinasi COVID-19. Mereka merupakan guru mulai tingkat PAUD hingga SMP. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BLITAR - Sebanyak 12 ribu tenaga pengajar (guru) negeri dan swasta di Kabupaten Blitar diusulkan untuk mendapat vaksinasi COVID-19. Mereka yang diusulkan merupakan guru mulai tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMP.


"Termasuk juga petugas lain di sekolah seperti pesuruh dan lainnya," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Budi Kusumarjaka, Jumat (26/2/2021). Jumlah lembaga pendidikan negeri dan swasta di Kabupaten Blitar cukup besar.


Jumlah SD sebanyak 875 lembaga dengan perincian 653 negeri dan 222 swasta. Kemudian SMP sebanyak 168 lembaga, yakni 60 negeri dan 108 swasta, SMA sebanyak 44 lembaga, yakni 10 negeri dan 34 swasta serta SMK sebanyak 32 lembaga, dengan perincian 6 negeri dan 26 swasta.

Dengan dilakukan vaksinasi di lingkungan pendidikan, Budi Kusumarjaka berharap sistem belajar tatap muka bisa kembali berjalan secara penuh. "Kegiatan pembelajaran tatap muka supaya bisa segera dilakukan," terang Budi Kusumarjaka. Saat ini proses pendataan masih terus berjalan.

Meski angka 12.000 guru telah diusulkan, kata Budi masih ada beberapa data kependudukan yang masih perlu pembenahan. Sementara proses vaksinasi tahap dua di Kabupaten Blitar juga terus berjalan. Puluhan anggota Polres Blitar Kota sudah menjalani vaksinasi. Begitu juga dengan sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Blitar.

Sebagian besar juga sudah disuntik vaksin. Sesuai data yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19, pada Jumat ini (26/2/2021) ada tambahan 25 kasus positif COVID-19 baru di Kabupaten Blitar. Tercacat hingga 26 Februari 2021 jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 4.390 kasus.

Perinciannya, 3.772 orang sembuh, 343 orang meninggal dunia, 124 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 80 orang menjalani isolasi mandiri dan 46 diisolasi di gedung isolasi.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2013 seconds (0.1#10.140)