Salatiga Gempar, Pemotor Meninggal Mendadak Usai Bersitegang di Jalan

Selasa, 23 Februari 2021 - 18:01 WIB
loading...
A A A
Setelah berjalan sekira 15 meter, istri Andreas meminta maaf kepada korban. Namun korban tidak menjawab dan hanya menggoyangkan kedua tangannya. Tak lama kemudian korban duduk sembari melemparkan helm dan membuka masker serta jaket yang dikenakan sambil kedua tangannya memegang dada.

Setelah itu korban terjatuh dengan posisi terlentang dan kejang-kejang. Kedua tangannya seperti meremas dan selanjutnya korban terdiam. Warga yang melihat kejadian itu, langsung menolong dan membawanya ke rumah korban. Namun sesampainya di rumah korban sudah meninggal dunia.

Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Hari Selamet Trianto membenarkan adanya peristiwa itu. Setelah diketahui meninggal dunia, korban langsung di bawa ke RSUD Kota Salatiga untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Hasil dari pemeriksaan Dr.Seno RSUD Kota Salatiga bahwa sementara korban tidak ada luka tanda kekerasan cuma ada tanda lecet di kaki," ujarnya, Selasa (23/2/2021)

Menurutnya, pihak keluarga korban sudah menerima kematian korban tanpa paksaan dari pihak manapun. Pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan yang isinya menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak akan menuntut siapapun.

"Menurut keterangan dari keluarga, bahwa korban mempunyai riwayat asma akut dan temperamen tinggi. Keluarga juga menerima kematian korban sebagai musibah," pungkasnya.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2141 seconds (0.1#10.140)