BPJT Beberkan Penyebab Amblesnya Jalan Tol Cipali

Sabtu, 13 Februari 2021 - 20:02 WIB
loading...
BPJT Beberkan Penyebab Amblesnya Jalan Tol Cipali
Tol Cipali ambles. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Amblesnya jalan di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Kilometer (Km) 122+400 masih menjadi buah bibir. Kali ini muncul isu tentang penyebab amblasnya jalan di tol Cipali akibat material timbunan yang kurang padu.

Menanggapi hal tersebut Pelaksana Harian (Plh) Anggota BPJT Unsur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Marbullah Nurdin mengatakan, isu mengenai material timbunan yang kurang padu hanya dugaan. Sebab menurutnya, jika timbunan kurang padu, maka yang ambles bisa lebih panjang lagi.

( )

Kata dia, pemadatan tanah timbunan dilakukan lapis per lapis. Lagi pula menurut Nurdin, statement mengenai material timbunan yang kurang padu hanya melihat dari foto dan bukan dari pantauan langsung di lapangan.

"Itu kan dugaan, kalau timbunan kurang padu maka yang amblas bukan hanya yang 30-40 meter itu saja tapi pasti akan lebih panjang lagi karena pemadatan tanah timbunan kan lapis per lapis. Kalau saya baca statement itu dia dugaan dari hasil melihat foto bukan lihat ke lapangan," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (13/2/2021).

( )

Menurut Nurdin, jika melihat hasil tinjauan lapangan maka penyebab amblesnya jalan tol Cipali disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Sehingga mengakibatkan gerusan terhadap tanah dan berakibat pada amblesnya jalan.

"Kalau hasil lapangan sih kelihatan akibat gerusan air terhadap tanah dikarenakan curah hujan yang tinggi. Di sana juga ada saluran air, karena curah hujan tinggi mengakibatkan gerusan terhadap tanah sehingga badan jalan di atasnya ambles," jelasnya.



Menurut Nurdin sejauh ini tidak ada penyebab lain yang keluar. Bahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun sudah melihat sendiri kondisi dari amblasnya jalan di tol Cipali tersebut. "Sejauh ini penyebabnya itu, kemarin pak Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) juga sudah ke lokasi untuk melihat langsung," jelasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1252 seconds (0.1#10.140)