Kapten Afwan 20 Detik Kendalikan Autothrottle saat SJ182 Menukik ke Laut

Rabu, 10 Februari 2021 - 19:03 WIB
loading...
Kapten Afwan 20 Detik Kendalikan Autothrottle saat  SJ182 Menukik ke Laut
Ilustrasi pilot dan co pilot Pesawat. FOTO/ DAILY
A A A
JAKARTA - Laporan awal Komite Nasional Keselamatan Transportasi ( KNKT ) terkait penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 menguatkan fakta bahwa Sistem autothrottle Pesawat Sriwijaya Air SJ182 bermasalah.



KNKT berhasil mengunduh isi rekaman Black Box Sriwijaya Air SJ182, dalam 370 Paraweter tersebut menguatkan fakta kalau Pilot Sriwijaya Air SJ182 Kapten Afwan menemukan masalah pada sistem Sistem autothrottle Sriwijaya Air SJ182.

Fligt Data Recorder merekam autopilot Sriwijaya Air SJ182 aktif di ketinggian 1.982 namun pada saat melewati ketinggian 8.150 kaki, tuas pengatur mesi throttle sebelah kiri bergerak mudur tenaga berkurang sedangkan yang kanan tetap.

Pukul 14.38. karena kondisi cuaca, pilot meminta meminta kepada pengatur lalu lintas udara ATC berbelok ke arah 075 derajat dan diizinkan. Kemudian perubahan arah tersebut ATC memperkirakan akan membuat Sriwijaya Air berpapasan dengan pesawat lain yang berangkat dari ladas pacu 25L dengan tujuan yang sama. Oleh karenanya itu ATC meminta Sriwijaya Air SJ182 untuk berhenti naik di ketinggian 11.000 kaki.

Berdasarkan data laporan yang SINDOnews terima hari ini dari KNKT, Pukul 14-39 WIB ATC memberi instruksi untuk naik ketinggian 13.000 kaki dan dijawa oleh Kapten Afwan pada pukul 14-39, 59, WIB. Ini komunikasi terakhir dengan Kapten Afwan.

Pukul 14.40,10 WIB FDR merekam ketinggian pesawat Sriwijaya Air SJ182 yaitu 10.900 kaki kemudian ketinggian pesawat mulai turun, autopilot tidak aktif ketika arah pesawat 016 derajat, posisi pesawat naik dan miring ke kiri. Tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri kembali berkurang yang kanan tetap.



Pukul 14.40.10 WIB, FDR mencatat autothrottle tidak aktif dan sikap menukik sekitar 20 detik kemudian FDR berhenti merekam data.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3338 seconds (0.1#10.140)