Jaga Ekosistem Alam Blok Junghil, 2.750 Pohon Bernilai Ekonomis Disebar

Senin, 01 Februari 2021 - 20:41 WIB
loading...
Jaga Ekosistem Alam Blok Junghil, 2.750 Pohon Bernilai Ekonomis Disebar
Penanaman sebanyak 2.750 pohon berbagai jenis di lahan kritis yang dilakukan oleh Baguna dan unsur pemerintah Desa Bojongmekar, Kecamatan Cipeundeuy di Blok Junghil sebagai upaya penyelamatan alam. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) beserta unsur PPSI dan pemerintahan Desa Bojongmekar, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan gerakan penghijauan di blok Junghil.

Ketua Koprasi Baguna Cipta Sejahtera, KBB, Rahmat kurniawan mengatakan, penghijauan alam dengan aksi penanaman pohon sebagai upaya penguatan tanah yang dapat mencegah terjadinya bencana alam.

"Kita ingin meiminalisir bencana, salah satunya dengan penanaman pohon. Terutama di lahan-lahan yang gundul agar dapat memperkuat struktur tanah," tuturnya, Senin (1/2/2021).

Dijelaskannya, wilayah KBB merupakan daerah yang memiliki kerentanan terhadap bencana khususnya tanah longsor. Berdasarkan data dari BPBD KBB tahun 2020, dari total 345 bencana alam 143 di antaranya adalah tanah longsor.

Oleh karena itu, lanjut dia, tindakan preventif dengan menjaga alam dan menanami lahan-lahan kritis harus menjadi perhatian semua pihak. Oleh karena itu pihaknya menggandeng DPC PPSI Kecamatan Cipeundeuy untuk aksi penyelamatan alam ini.

Baca juga: Muntahkan 700 Peluru per Menit, Detasemen Kawal Khusus Coba SS2 Pindad Terbaru

"Total kami menanam sebanyak 1.500 bibit kopi, 500 durian, 300 rambutan, 200 jabon, dan 250 bibit pohon nangka," sebutnya didampingi Ketua DPC PPSI Kecamatan Cipeundeuy, Suparman.

Baca juga: Tasikmalaya Geger, Pria Paruh Baya Meninggal di Depan Bank usai Setor Tabungan

Kepala Desa Bojongmekar Kecamatan Cipeundeuy, Caca Sutisna menyambut baik gerakan penyelamatan alam melalui aksi penanaman pohon. Selain bisa mencegah terjadi bencana, pohon yang ditanam juga memiliki nilai ekonomis yang bisa dimanfaatkan warga.

"Penghijauan ini sangat penting, apalagi kawasan Junghil ke depan oleh Pemda KBB akan dikembangkan menjadi kawasan wisata," tuturnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1721 seconds (0.1#10.140)