Pembagian BLT-DD Tahap I, Jatim Teratas Jumlah Desa Tersalurkan
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menempati posisi teratas dalam hal jumlah desa yang telah menerima penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
Berdasarkan data milik Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), hingga Kamis (14/5/2020), jumlah desa yang telah menerima BLT-DD sebanyak 1.339 Desa di 21 Kabupaten/Kota senilai Rp66,96 miliar.
Disusul berturut turut Jawa Barat 1.107 Desa, Sulawesi Tenggara 595 Desa, Sulawesi Tengah 555 Desa dan Sulawesi Selatan 469 Desa. "Kita berpacu dengan waktu agar BLT-DD tersebut bisa sesegera mungkin sampai ke masyarakat desa yang terdampak," ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (16/5/2020).
Alokasi Dana Desa Provinsi Jatim sendiri tahun 2020 sebesar Rp7,570 triliun. Adapun pagu maksimal guna BLT-DD bisa mencapai Rp2,285 triliun untuk 1.265.845 keluarga miskin terdampak COVID-19 di 7.724 desa.
Khofifah mengatakan, dirinya berharap seluruh warga desa terdampak Covid-19 bisa sesegera mungkin menerima BLT-DD tahap pertama sebelum Idul Fitri. Dengan begitu, beban ekonomi warga dapat sedikit banyak berkurang.
"BLT-DD ini bisa dimanfaatkan untuk membeli keperluan logistik jelang hari raya Idul Fitri tetapi jangan dipakai beli baju baru, gunakan untuk konsumsi makanan bergizi. InsyaAllah, yang belum mendapatkan segera terdistribusikan," imbuhnya.
Khofifah menerangkan, dari 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur, baru Kabupaten Trenggalek yang telah menyalurkan 100 persen tuntas desa dan tuntas keluarga penerima manfaat. Sementara Lumajang sudah seratus persen tuntas desa BLT-DD. Total penerima di Trenggalek yaitu sebanyak 6.817 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 152 Desa senilai Rp4.090.200.000.
"Saya harap Kabupaten/Kota lainnya bisa segera menyusul untuk segera membagikan BLT-DD kepada warga desa," tandasnya
Lihat Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di Lima Tahun Terakhir
Berdasarkan data milik Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), hingga Kamis (14/5/2020), jumlah desa yang telah menerima BLT-DD sebanyak 1.339 Desa di 21 Kabupaten/Kota senilai Rp66,96 miliar.
Disusul berturut turut Jawa Barat 1.107 Desa, Sulawesi Tenggara 595 Desa, Sulawesi Tengah 555 Desa dan Sulawesi Selatan 469 Desa. "Kita berpacu dengan waktu agar BLT-DD tersebut bisa sesegera mungkin sampai ke masyarakat desa yang terdampak," ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (16/5/2020).
Alokasi Dana Desa Provinsi Jatim sendiri tahun 2020 sebesar Rp7,570 triliun. Adapun pagu maksimal guna BLT-DD bisa mencapai Rp2,285 triliun untuk 1.265.845 keluarga miskin terdampak COVID-19 di 7.724 desa.
Khofifah mengatakan, dirinya berharap seluruh warga desa terdampak Covid-19 bisa sesegera mungkin menerima BLT-DD tahap pertama sebelum Idul Fitri. Dengan begitu, beban ekonomi warga dapat sedikit banyak berkurang.
"BLT-DD ini bisa dimanfaatkan untuk membeli keperluan logistik jelang hari raya Idul Fitri tetapi jangan dipakai beli baju baru, gunakan untuk konsumsi makanan bergizi. InsyaAllah, yang belum mendapatkan segera terdistribusikan," imbuhnya.
Khofifah menerangkan, dari 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur, baru Kabupaten Trenggalek yang telah menyalurkan 100 persen tuntas desa dan tuntas keluarga penerima manfaat. Sementara Lumajang sudah seratus persen tuntas desa BLT-DD. Total penerima di Trenggalek yaitu sebanyak 6.817 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 152 Desa senilai Rp4.090.200.000.
"Saya harap Kabupaten/Kota lainnya bisa segera menyusul untuk segera membagikan BLT-DD kepada warga desa," tandasnya
Lihat Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di Lima Tahun Terakhir
(msd)