Tetap Waspada, Pantai Selatan Jabar Berpotensi Tsunami Tinggi Bila Terjadi Gempa

Jum'at, 29 Januari 2021 - 13:56 WIB
loading...
Tetap Waspada, Pantai Selatan Jabar Berpotensi Tsunami Tinggi Bila Terjadi Gempa
Foto/ilustrasi SINDOnews
A A A
BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di sekitar laut selatan Jawa Barat agar waspada terhadap potensi bahaya tsunami. Kendati belum bisa diprediksi kapan bencana tersebut terjadi, namun masyarakat tetap waspada bila sewaktu-waktu bencana datang.

Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho, hampir semua pantai selatan Jawa Barat mempunyai potensi diterjang tsunami sangat tinggi, bila terjadi gempa bumi di kedalaman laut. Potensi tsunami terjadi lantaran laut selatan berhadapan dengan subduksi.

"Ini karena laut selatan Jabar berhadapan langsung dengan subduksi, mulai dari Pantai Pelabuhan Ratu, Pantai Selatan Cianjur, Pantai Selatan Garut, Pantai Selatan Tasikmalaya hingga Pangandaran," jelas Hendro.

Informasi yang dihimpun MNC Portal Indonesia, subduksi adalah proses geologi, dimana kerak bumi terdapat pada batas dua lempeng tektonik litosfer. Lempeng deng kerak samudra yang lebih tipis menunjam ke bawah, sementara lempeng yang dengan kerak benua yang lebih tebal secara konvergen. Kerak samudra biasanya tenggelam ke dalam, di bawah kerak benua yang lebih ringan.

Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan, belum ada penelitian yang bisa memprediksi kapan subduksi tersebut akan aktif dan menimbulkan tsunami. Namun sebagai contoh, subduksi tersebut pernah menyebabkan bencana tsunami di Pantai Pangandaran pada tahun 2005.

"Saat itu tinggi gelombang tsunami mencapai 7 meter. Tapi kalau terjadi gempa hingga magnitudo 8 SR, diprediksi bisa menyebabkan tsunami antara 12 hingga 15 meter," beber dia.

Sebagai langkah antisipasi, kata dia, pihaknya selalu berkoordinasi dengan wilayah yang berpotensi berdampak tsunami. Masyarakat dan pemerintah daerah, agar meningkatkan kewaspadaan. Mereka harus aware atas potensi bencana yang mungkin timbul di daerahnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1891 seconds (0.1#10.140)