Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
10 Tokoh Disuntik Vaksin COVID-19, Warga Blitar Diminta Tidak Takut Lagi
loading...
Kendaraan pengangkut vaksin sinovac tiba di Gudang Farmasi Kesehatan Kabupaten Blitar. Foto/SINDOnews/Solichan Arif
A
A
A
BLITAR - Peluncuran secara simbolis vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Blitar, Jawa Timur dipastikan berlangsung Jumat (29/1/2021) besok. Ada sebanyak 10 orang, yakni unsur forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang akan disuntik. Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar berharap peluncuran vaksin atau percontohan tersebut bisa menepis persepsi negatif di masyarakat.
"Termasuk tidak lagi takut dengan vaksin COVID-19," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, Kamis (28/1/2021). Sebanyak 3.000 vial vaksin Sinovac sudah tiba di Kabupaten Blitar pada Selasa, 26 Januari 2021. Sesuai rencana, besok peluncuran vaksinasi COVID-19 akan dilakukan RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi. Satgas juga memasukkan unsur pimpinan DPRD yang akan disuntik vaksin terlebih dahulu.
Sementara Bupati Blitar Rijanto tidak termasuk didalamnya. Usia Rijanto tidak masuk kriteria penerima vaksin, yakni berumur antara 18-59 tahun. "Pak Bupati tidak termasuk," kata Krisna Yekti. Sementara di masyarakat masih banyak warga yang merasa khawatir. Mereka belum percaya, dan karenanya mencemaskan kemungkinan adanya efek buruk dari vaksin yang disuntikkan.
Menurut Krisna Yekti, dengan peluncuran yang dilakukan, diharapkan pikiran negatif tersebut bisa tertepis. "Harapannya masyarakat tidak lagi berfikir negatif," kata Krisna Yekti. Selanjutnya petugas akan langsung mendistribusikan vaksin ke lapangan. Ada sebanyak 24 puskesmas, rumah sakit negeri dan swasta serta klinik yang telah ditunjuk.
Kepala UPTD Instalasi Farmasi Dinkes Kabupaten Blitar Sugiyono menjelaskan, ada 2.800 tenaga kesehatan (nakes) yang akan menerima vaksin pada tahap pertama. Sedangkan jumlah total nakes yang diusulkan menerima vaksin adalah 4.644 orang. "Kita sudah siapkan 2.800 orang by name, by adress," ujar Sugiyono.
Seperti diketahui, jumlah total warga Kabupaten Blitar yang diajukan menerima vaksinasi COVID-19, sebanyak 668.364 jiwa. Kemudian jumlah tenaga kesehatan (nakes) 4.644 nakes, TNI (AD, AL dan AU) 656 personel, Polri 721 personel, Satpol PP 70 personel, petugas terminal 15 orang, petugas stasiun 84 orang, petugas damkar 25 orang, PLN 80 orang dan PDAM 120 orang.
"Termasuk tidak lagi takut dengan vaksin COVID-19," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, Kamis (28/1/2021). Sebanyak 3.000 vial vaksin Sinovac sudah tiba di Kabupaten Blitar pada Selasa, 26 Januari 2021. Sesuai rencana, besok peluncuran vaksinasi COVID-19 akan dilakukan RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi. Satgas juga memasukkan unsur pimpinan DPRD yang akan disuntik vaksin terlebih dahulu.
Sementara Bupati Blitar Rijanto tidak termasuk didalamnya. Usia Rijanto tidak masuk kriteria penerima vaksin, yakni berumur antara 18-59 tahun. "Pak Bupati tidak termasuk," kata Krisna Yekti. Sementara di masyarakat masih banyak warga yang merasa khawatir. Mereka belum percaya, dan karenanya mencemaskan kemungkinan adanya efek buruk dari vaksin yang disuntikkan.
Menurut Krisna Yekti, dengan peluncuran yang dilakukan, diharapkan pikiran negatif tersebut bisa tertepis. "Harapannya masyarakat tidak lagi berfikir negatif," kata Krisna Yekti. Selanjutnya petugas akan langsung mendistribusikan vaksin ke lapangan. Ada sebanyak 24 puskesmas, rumah sakit negeri dan swasta serta klinik yang telah ditunjuk.
Kepala UPTD Instalasi Farmasi Dinkes Kabupaten Blitar Sugiyono menjelaskan, ada 2.800 tenaga kesehatan (nakes) yang akan menerima vaksin pada tahap pertama. Sedangkan jumlah total nakes yang diusulkan menerima vaksin adalah 4.644 orang. "Kita sudah siapkan 2.800 orang by name, by adress," ujar Sugiyono.
Seperti diketahui, jumlah total warga Kabupaten Blitar yang diajukan menerima vaksinasi COVID-19, sebanyak 668.364 jiwa. Kemudian jumlah tenaga kesehatan (nakes) 4.644 nakes, TNI (AD, AL dan AU) 656 personel, Polri 721 personel, Satpol PP 70 personel, petugas terminal 15 orang, petugas stasiun 84 orang, petugas damkar 25 orang, PLN 80 orang dan PDAM 120 orang.
(shf)
Explore More