Waspada, Efek Menerjang Genangan Air Pada Rem Mobil

Minggu, 24 Januari 2021 - 15:07 WIB
loading...
Waspada,  Efek Menerjang Genangan Air Pada Rem Mobil
Genangan air dan banjir akan memberikan efek pada rem mobil yang menerjangnya. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Hujan yang mengguyur wilayah Ibu Kota seharian ini membuat beberapa jalan tergenang air. Banyak kendaraan bermotor, baik itu roda empat dan roda dua, kerap menerjang genangan.

Hanya saja perlu diketahui terus-terusan menerjang genangan air otomatis akan menimbulkan efek pada pengereman mobil. Tidak bisa dipungkiri bagian pengereman mobil akan mengalami penurunan performa karena terus diajak menembus genangan air.

Gejala tidak pakem biasanya bakal terasa sesaat setelah mobil menerjang banjir. Di samping itu, terkadang air juga membuat rem terasa menempel, sehingga laju roda terhambat atau seret.

Dua jenis gejala tadi memang terjadi karena kampas rem yang basah. Gejala itu makin terasa apabila kampas rem memang sudah dalam keadaan tipis. Alhasil ketika basah maka lama-kelamaan semakin padat dan tidak kuat mencengkeram piringan. Jadi wajar jika terkadang rem terasa loss saat kena air.

Memang kondisi akan normal kembali ketika kampas rem sudah kering dan panas. Namun beda dengan gejala kedua, dimana laju roda terhambat atau seret. Hal ini terjadi karena kampas rem menempel dengan piringan cakram atau tromol. Biasanya kondisi komponen pengereman yang lembab, karena menerjang banjir, membuat kampas rem menempel.

Biasanya pengemudi mobil tidak menyadari itu. Saat mobil berjalan memang masih tidak begitu terasa. Namun ketika didiamkan cukup lama barulah kondisinya benar-benar terasa dimana mobil terasa ngerem sendiri. Padahal rem tangan atau pedal rem tidak digunakan.

Untuk mengatasinya, pengemudi bisa melakukan teknik mengocok pedal rem sambil berjalan perlahan. Biasanya daya cengkeram rem akan kembali normal seiring dengan suhu yang meningkat. Tapi kalau belum normal, coba dibawa ke bengkel. Karena kalau sudah menempel terlalu kuat, bisa terjadi kerusakan pada kampas maupun piringan cakram.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1546 seconds (0.1#10.140)