Mojokerto Gempar, Ada Makam Misterius Berisi Zigot, Korban Aborsi?

Selasa, 19 Januari 2021 - 18:04 WIB
loading...
Mojokerto Gempar, Ada Makam Misterius Berisi Zigot, Korban Aborsi?
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldy Hangga Putra. Foto/SINDOnews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - Makam misterius di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, dibongkar petugas kepolisian. Dipastikan, makam tersebut berisi bungkusan tulang serta gumpalan daging .



Diduga kuat tulang dan daging itu merupakan zigot, atau bayi yang belum tumbuh sempurna. Saat diangkat, zigot tersebut dibungkus dengan hijab warna putih. Selain itu, terdapat tulisan 'Fulan 10-1-2021' pada batu nisannya.

Belum diketahui siapa yang menguburkan zigot di tempat pemakaman umum itu. Polisi juga belum bisa menyimpulkan, apakah zigot tersebut merupakan korban aborsi atau bukan. Sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan pendalam terkait dengan kasus itu.



"Apakah itu hasil aborsi atau keguguran apakah itu disengaja atau tidak sengajapa kita masih dalami," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldy Hangga Putra, Selasa (19/1/2020).

Rifaldy mengungkapkan, pembongkaran makam berukuran 25 cm itu setelah pihaknya menerima laporan dari warga. Lantaran resah dengan munculnya makam misterius itu. Selanjutnya, petugas Polres Mojokerto dengan tim dokter forensik dari RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo, membongkar makam tersebut.



"Bisa kita pastikan bahwa itu bukan bayi, masih berbentuk zigot . Perkiraan zigot masih berusia di bawah empat bulan. Sekarang dibawa ke rumah sakit untuk diteliti. Kita belum bisa jelaskan soal detailnya atau hasil autopsinya," imbuhnya.

Sejauh ini, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan ke beberapa orang untuk dimintai keterangan. Di antaranya warga yang kali pertama menemukan makam misterius berisi zigot itu. Selain itu, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti batu nisan dan kuas cat.



"Kita sudah menemukan tempat memesan batu nisan yang di pasang di lokasi tersebut. Ada beberapa keterangan yang kita dapatkan juga. Kita coba membuat sketsa dari dua orang yang membeli nisan tesebut," tandas Rifaldy.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0899 seconds (0.1#10.140)