Bencana Alam Melanda Sejumlah Wilayah, MUI Serukan Muhasabah Nasional

Selasa, 19 Januari 2021 - 11:05 WIB
loading...
Bencana Alam Melanda Sejumlah Wilayah, MUI Serukan Muhasabah Nasional
Gempa bumi dahsyat pada Jumat (15/1/2021) telah meluluhlantakan sejumlah wilayah di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Foto kendaran rusak akibat gempa/iNews TV/Huzair Z
A A A
JAKARTA - Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menyerukan segenap anak bangsa melakukan muhasabah nasional karena beruntunnya musibah dan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Tanah Air.

"Ini momentum bagi kita semua untuk muhasabah sekaligus juga saling bahu-membahu dalam doa maupun donasi," ujar Amirsyah, Selasa (19/1/2021).

Seruan MUI ini disampaikan sebagai respons musibah berupa bencana alam bertubi-tubi yang melanda Indonesia pada awal 2021. Diketahui, terjadi musibah kecelakaan pesawat Sriwajaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu. Ada pula bencana alamseperti longsor di Sumedang, banjir di Kalimantan Selatan, gempa di Sulawesi Barat, dan erupsinya sejumlah gunung.

Amirsyah mengatakan, seruan muhasabah ini tidak hanya berlaku untuk umat Islam, tetapi juga umat beragama lainnya. Hal ini penting sebagai ikhtiar, doa dan tawakkal agar bangsa Indonesia dijauhkan dari mara bahaya. "Muhasabah harus dilakukan secara jernih diiringi dengan permintaan ampunan kepada Allah SWT," katanya.



Amirsyah juga mengatakan, Indonesia sebagai negara beragama, sudah sepatutnya selalu mengembalikan berbagai cobaan dan musibah kepada Tuhan yang Maha Esa. Tentu ini mesti diiringi dengan perilaku umat manusia yang tidak merugikan diri sendiri, orang lain, dan alam sekitar.

"Kita harus jujur mengakui bahwa kerusakan di muka bumi ini juga akibat ulah manusia yang merusak keseimbangan alam. Oleh karena perilaku tidak terpuji itu sudah semestinya segera diakhiri agar bisa membawa berkah bagi semuanya," tutur dia.



Amirsyah pun mengajak segenap umat Islam melakukan doa lokasi masing-masing mendoakan para korban bencana, salah satunya dengan melakukan shalat ghaib bagi korban yang meninggal dunia. Kedua, memohon keselamatan untuk bangsa dan negara.

Untuk meringankan beban korban terdampak bencana, pihaknya menyerukan umat Islam dan seluruh elemen bangsa untuk saling bahu-membahu memberikan bantuan dalam bentuk apa pun.

Dia pun mengapresiasi gerak cepat semua pihak membantu saudara sebangsa dan se-Tanah Air, yang tertimpa musibah. "Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha-Esa, membalas kebaikan semua pihak atas amal salehnya," ujar dia.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1448 seconds (0.1#10.140)