Dirut RS Ummi Diperiksa Penyidik di Rumah, Bareskrim: Kondisinya Sehat

Sabtu, 16 Januari 2021 - 15:02 WIB
loading...
Dirut RS Ummi Diperiksa Penyidik di Rumah, Bareskrim: Kondisinya Sehat
Direktur Utama (Dirut) RS Ummi Bogor, Andi Taat diperiksa penyidik Bareskrim di rumahnya. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengungkap kondisi kesehatan sebenarnya dari Direktur Utama (Dirut) RS Ummi Bogor, Andi Taat. Diketahui, Andi Taat sempat meminta untuk dijadwalkan ulang untuk proses pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jumat, 15 Januari 2021, kemarin.

Andi menegaskan tim penyidik Bareskrim Mabes Polri tetap melakukan pemeriksaan terhadap Andi Taat selaku tersangka dalam kasus swab test Habib Rizieq. Pemeriksaan dilakukan di kediamannya di kawasan Bogor, Jumat (15/1/2021) tadi malam. "Penyidik memeriksa yang bersangkutan di rumahnya di Bogor," kata Andi saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (16/1/2021). (Baca juga: Permintaan Jadwal Ulang Pemeriksaan Ditolak, Polri Periksa Dirut RS Ummi di Rumah)

Dalam pemeriksaan tersebut, Jenderal bintang satu itu menyampaikan bahwa penyidik Bareskrim juga menghadirkan dokter dan tenaga kesehatan. Hal itu penting guna mengetahui kondisi kesehatan yang sebenarnya dari Dirut RS Ummi Bogor tersebut. "(Dokter dan tenaga kesehatan) melakukan diagnosa awal terhadap kondisi kesehatan yang bersangkutan, yang awalnya dikatakan sakit. (Hasil pemeriksaan) ternyata sehat," ujar dia. (Baca juga: Habib Rizieq Diperiksa Setelah Jumatan, Dirut RS Ummi Minta Jadwal Ulang)

Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama Rumah Sakit Ummi Andi Tatat tidak dapat memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri untuk diperiksa terkait kasus Swab Test Habib Rizieq Shihab. Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan bahwa Andi Taat meminta agar dilakukan penjadwalan ulang. "Ada update, kuasa hukum dr Tatat tadi malam minta pengunduran pemeriksaan hari Senin 18 Januari 2021," kata Andi.

(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1455 seconds (0.1#10.140)