Pejabat PBB Desak AS Cabut Daftar Hitam Houthi, Peringatkan Kelaparan

Jum'at, 15 Januari 2021 - 15:14 WIB
loading...
Pejabat PBB Desak AS Cabut Daftar Hitam Houthi, Peringatkan Kelaparan
Warga Yaman antre untuk mendapatkan bantuan. Foto/businesslive
A A A
NEW YORK - Tiga pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak Amerika Serikat (AS) mencabut keputusannya menetapkan Houthi Yaman sebagai organisasi teroris asing.

Menurut para pejabat PBB, tindakan AS mendorong Yaman mengalami kelaparan skala besar dan memadamkan upaya perdamaian.

Mediator Yaman PBB Martin Griffiths, Kepala Bantuan PBB Mark Lowcock dan Kepala Makanan PBB David Beasley mengeluarkan peringatan mereka selama pertemuan Dewan Keamanan PBB di Yaman.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendukung seruan para pejabatnya agar Washington membatalkan penetapan itu, kata seorang juru bicara PBB.



“Kami khawatir akan ada efek mengerikan pada upaya saya menyatukan berbagai pihak,” ungkap Griffiths kepada Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang itu.

Lihat Infografis: Fakta-Fakta Pemakzulan Presiden AS Donald Trump

Dia menambahkan, "Keputusan itu akan berkontribusi pada prospek kelaparan di Yaman dan harus dicabut berdasarkan alasan kemanusiaan sedini mungkin."

Lihat Video: Sejak Dibuka, TPU Srengseng Sawah Sudah Menerima 61 Jenazah Covid-19

Perserikatan Bangsa-Bangsa menggambarkan Yaman sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia, dengan 80% orang membutuhkan bantuan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0945 seconds (0.1#10.140)