Tak Perlu Direspons Berlebihan, Blusukan Mensos Risma Hal Biasa

Jum'at, 08 Januari 2021 - 19:32 WIB
loading...
Tak Perlu Direspons Berlebihan, Blusukan Mensos Risma Hal Biasa
Koordinator ARJ Aidil Fitri mengecam pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang nyinyir terhadap blusukan Mensos Tri Rismaharini atau Risma. Foto/Rakhmatulloh
A A A
JAKARTA - Koordinator Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) Aidil Fitri mengecam pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang nyinyir terhadap blusukan Menteri Sosial ( Mensos ) Tri Rismaharini atau Risma di wilayah ibu kota belakangan ini.

(Baca juga: Banyak yang Nyinyir Aksi Blusukan Risma, PDIP: Jalan Terus Bu)

Aidil Fitri yang juga sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Relawan Demokrasi (Foreder) ini mendukung Risma agar tetap blusukan.

(Baca juga: Komentari Aksi Blusukan Risma, Cuitan Tsamara PSI Diserbu Warganet)

"Risma blusukan adalah hal yang biasa ia lakukan saat wali kota Surabaya kenapa saat Risma jadi menteri sosial, yang pro Anis atau kadrun mania jadi marah keblingasan," ujar Aidil Fitri kepada SINDOnews, Jumat (8/1/2021).

(Baca juga: Disimak ya Bun, Begini Cara Daftar BLT Lansia dari Bu Risma)

Menurut Aidil, selain memperbaiki manejemen Kementerian Sosial (Kemensos), blusukan harus tetap dilakukan Risma bahkan ke seluruh Indonesia. Sebab kata dia, blusukan adalah salah satu cara mendengar dan melihat persoalan masyarakat yang efektif.

Sehingga lanjut dia, membantu rakyat menyelesaikan masalah sesuai tugas pokok dan fungsinya, atau tidak melulu percaya pada bawahan.

"Kami Foreder Risma dan bersama rakyat siap mengawal Ibu Risma blusukan di manapun berada agar Ibu Risma bisa menyelesaikan tugas-tugasnya dan mendengar maupun melihat langsung suara jeritan hati rakyat," katanya.

Pihaknya optimistis Risma akan menjadikan Kemensos lebih baik dari sebelumnya. "Kembali ke blusukan itu juga upaya mengetahui keadaan masyarakat sebenarnya dan juga upaya mencegah laporan abs aparatur, Sayidina Umar RA malah dalam beberapa riwayat yang masyhur juga sudah dahulu melakukan hal semacam itu," pungkasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2199 seconds (0.1#10.140)