Jelang Pergantian Tahun, Jalanan Perbatasan Bandung Ramai, Ruang Publik Sepi

BANDUNG - Jelang pergantian tahun 2020 menuju tahun 2021, sejumlah ruas jalan di perbatasan Bandung ramai kendaraan. Sementara, ruang publik seperti alun alun sepi warga.

Pantauan MNC Group di lapangan hingga pukul 22.00 WIB, beberapa ruas jalan perbatasan Bandung masih ramai kendaraan bermotor rosa dua atau mobil. Walaupun tak tampak ada iring iringan kendaraan, namun kendaraan hilir mudik cukup ramai.

Di Bundaran Cibiru, yang merupakan pintu masuk kendaraan dari wilayah timur, terpantau ramai, namun tak terjadi kecamatan atau arak arakan kendaraan. Beberapa petugas terpantau melakukan pemantauan.

(Baca juga: Malam Menuju Tahun 2021 Lalu Lintas di Tol Cipali Mulai Padat )

Bundaran Cibiru sendiri termasuk kawasan ring 3. Petugas hanya melakikan pengawasan selektif, bila terjadi aral arakan kendaraan masuk ke Bandung. "Hanya berkeliling sekitar sini saja, karena katanya ke Bandung jalannya ditutup," kata remaja warga Cileunyi, Andi.

Sementara itu, ruang publik seperti alun alun tak tampak ada kerumunan. Seperti di Alun alun Ujungberung. Kawasan ini biasanya menjadi pusat kerumunan warga Bandung timur, saat ini sangat sepi. Sekeliling alun alun ditutup mengunakan bambu.

Tak ada pedagang kaki lima di sekitar alun alun. Padahal, biasanya PKL cukup menjamur di kawasan ini. Sejumlah petugas dari polisi, TNI, Satpol PP, dan lainnya tampak berjaga jaga di sekitar alun alun.

(Baca juga: Kafe, Hotel, dan Tempat Hiburan di Bandung Tak Boleh Ada Perayaan, Bandel Disegel )

Informasi yang dihimpun, semua ruang publik tertutup bagi warga. Terutama Alun alun Bandung di Jalan Asia Afrika. Kawasan ini telah ditutup untuk publik selama pandemi. Begitupun dengan Lapangan Gasibu Bandung. Tak boleh ada warga beraktivitas.

Untuk menjaga malam tahun baru 2021, Pemkot Bandung bersama dengan TNI dan Polri menyiagakan 1.998 personel. "Kita terjunkan di beberapa ruas titik seluruh Kota Bandung yang diduga akan menjadi potensi kerumunan," tegas Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Kamis (31/12/2020).

Oded mengungkapkan, sebanyak 1.998 personel tersebut terdiri dari 586 personel Polrestabes Bandung, 270 Personel BKO Polda Jabar, 170 personel unsur Kodim 0618/BS, 172 personel instansi terkait termasuk dari unsur Pemerintah Kota Bandung