NJP Bakal Ramaikan Malam Tahun Baru, Hadirkan Konser Virtual Seni dan Budaya Sunda

BANDUNG - Sebuah perayaan spesial malam Tahun Baru 2021 telah disiapkan Coklat Kita Napak Jagat Pasundan (NJP) Ngubaran melalui saluran virtual, Kamis (31/12/2020). Perayaan ini akan menjadi tontonan menarik menghadirkan tema budaya yang dikemas kekinian.

Coklat Kita Napak Jagat Pasundan (NJP) Ngubaran episode terakhir tahun 2020 ini, akan mengangkat tema "2021 Hayu urang Move On". Sebuah pertunjukan budaya yang menampilkan sketsa singkat para pegiat budaya dan seniman dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Perwakilan Coklat Kita Tries Pondang mengatakan, untuk menemani masyarakat di rumah pada saat menjelang pergantian tahun baru, NJP Ngubaran, akan tampil di tayangan Youtube Channel NAPAK JAGAT PASUNDAN OFFICIAL dan (GTV @NAPAKJAGATPASUNDAN. Acara akan dimulai pukul 19.30 WIB, berdurasi sekitar 1,5 jam.

"Tema ini berangkat dari semangat untuk move on, agar punya spirit untuk terus produktif. Jangan karena pandemi kita tidak bisa produktif dan berkarya. Kami bersyukur, NJP tetap bisa memberi hiburan kepada masyarakat. Kita tetap bisa nonton bareng secara virtual di rumah masing masing," jelas Tries saat press conference di Studio Denny Minuz Production, Rabu (23/12/2020).

Menurut dia, pada episode 38 “Hayu Urang Move On 2021” ini akan menampilkan seniman dan pelaku budaya Jawa barat seperti Doel Sumbang, Budi Cilok, Calung NJP (Aman, Amin, Aep Bancet) feat Ohang, Alay Elissa (Bintang Pantura 1), Ega Robot Ethnic Percussion, Dodi Kiwari dan Tari Topeng Barong Sanggar Putra Jayabaya Cirebon yang di balut dengan sketsa drama dan komedi.

"Tontonan ini merupakan tayangan penutup dari program Pojok NJP Ngubaran di tahun 2020. Tetapi Coklat Kita juga sedang mempersiapkan kembali program Pojok NJP Ngubaran tahun 2021 dengan konsep yang sedikit berbeda dan kemasan yang lebih menarik. Pastinya, kami akan mencoba mengeksplor produk budaya dan kearifan lokal Jawa Barat," beber Tries.

Perwakilan dari Event Organizer Enam Communication Yoga mengatakan, perhelatan NJP pada malam Tahun Baru 2021 menampilkan pertunjukan berbeda. Tak hanya spesial, tetapi juga karena digelar secara virtual. Biasanya, NJP hadir dengan konsep offair yang digelar secara meriah dan melibatkan banyak masyarakat.

"Walaupun pandemi, bukan berarti kita berhenti berkarya. Kita harus tetap bisa menyuguhkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, walaupun dengan digital. Ini tantangan baru buat kita," kata Yoga.

Menurut dia, pandemi juga cukup dirasakan dampaknya oleh Program Coklat Kita Napak Jagat Pasundan. Program ngaguar budaya khususnya budaya Sunda yang telah berjalan dari tahun 2013 lalu dan dilakukan offair ke daerah-daerah, harus memodifikasi diri di kondisi new-normal saat ini.

Hadirnya program ini, kata dia, tidak lepas dari keterlibatan para praktisi seni, budayawan dan juga akademisi seperti Budi Dalton, Dedi Mulyadi, Ismet Samba Sunda, Tan Deseng, Ceu Mira dan banyak lagi. Mereka adalah narasumber yang membahas tentang kasundaan dan produk budaya Sunda.

"NJP virtual juga menampilkan sanggar atau paguron atau lingkung seni dari 13 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Dimana program ini mulai berjalan dari bulan Mei 2020 lalu, dan mendapat respons cukup baik dari masyarakat," kata dia.