Gubernur Khofifah Lepas Bantuan 100 Ton Beras dari Global Wakaf ACT-YP3I

Minggu, 27 Desember 2020 - 19:01 WIB
loading...
Gubernur Khofifah Lepas Bantuan 100 Ton Beras dari Global Wakaf ACT-YP3I
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat pelepasan program bantuan pangan dari Global Wakaf ACT bersama YP3I di Gedung Negara Grahadi, Minggu (27/12/2020). Foto: SINDONews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa melepas bantuan 100 ton beras dari Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I) untuk warga Jatim dan korban bencana melalui pesantren, di Gedung Negara Grahadi, Minggu (27/12/2020).

Khofifah mengatakan,secara pribadi telah lama mengenal kiprah ACT. Menurutnya selama ini kerja kemanusiaan ACT dilakukan tanpa batas, bahkan menembus batasan benua dan negara. (Baca Juga: Kikis Aksi Radikalisme, Kyai ‘Nyentrik’ Ini Datangi Gereja Algonz Surabaya)

“Karena itu, saat ini merupakan bentuk penyambungan program. Energi Global Wakaf ACT, YP3I dan seluruh santri Kiai Mahfudz Sobari menjadi harapan meningkatnya kesejahteraan masyarakat Jatim,” kata Khofifah.

Ketua Dewan Pembina Global Wakaf ACT, Ahyudin mengatakan, program bantuan 100 ton beras wakaf dan 10.000 karton air wakaf gratis ini merupakan bagian dari program Wakaf Sawah Produktif. (Baca Juga: Gubernur Khofifah Tambah 18 RS Rujukan COVID-19 Baru dan RS Darurat)

“Saat ini Global Wakaf dan YP3I sedang memulai pemberdayaan masyarakat dan petani dengan mengelola 500 hektare sawah wakaf di berbagai tempat di Jatim. Alhamdulillah program ini kemarin kita soft launching di Mojokerto,” ungkap Ahyudin dalam pelepasan yang juga dihadiri Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

Menurutnya, program ini merupakan bentuk semangat menjadikan bangsa Indonesia kembali sebagai bangsa yang berdaulat pangan. “Apalagi setelah berjumpa dengan Ibu Gubernur, makin membara spirit kita. Insya Allah dimulai dari Jatim, bangsa besar ini akan memiliki kedaulatan pangan, tidak sekadar ketahanan pangan,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum YP3I, Marzuki Ali mengajak semua masyarakat untuk ikut terlibat aktif dalam gerakan wakaf. Karena lewat ACT dan YP3I, hasil keuntungan dari wakaf akan dikembalikan kepada masyarakat yang membutuhkan, itulah kehebatan pendanaan dari dana wakaf. (Baca Juga: Kisah Pilu Pemandu Lagu dengan Layanan Plus-plus yang Ingin Tobat di 2021)

“Karena itu saya memohon kepada Ibu Gubernur, kalau bisa seluruh ASN di Jawa Timur, diajak untuk berwakaf. Per bulan tidak perlu banyak, misalnya Rp50.000-Rp100.000 untuk berwakaf. Uang itu akan tetap ada di foundation untuk dikelola,” ajaknya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1472 seconds (0.1#10.140)