Harga Cabai di Batubara Meroket, Pembeli Sepi

Sabtu, 26 Desember 2020 - 11:03 WIB
loading...
Harga Cabai di Batubara Meroket, Pembeli Sepi
Pedagang Pasar Delima Indrapura, Batubara, mengeluhkan tingginya harga cabai dan sepinya pembeli. (Foto:SINDONews/Fadly)
A A A
BATUBARA - Tingginya curah hujan yang mengakibatkan rusaknya lahan pertanian berdampak terhadap melonjaknya harga cabai merah di Kabupaten Batubara. Di tingkat pedagang harga cabai merah tembus hingga Rp60.000 per kilogram, diikuti bawang merah dan sayur mayur.

Seorang pedagang Pasar Delima Indrapura, Kecamatan Airputih, br Situmorang mengatakan kenaikan harga cabai dan sayur mayur dipengaruhui karena rusaknya areal pertanian cabai di Kecamatan Limapuluh dan Limapuluh Pesisir selaku lumbung cabai Batubara. BACA JUGA: Kecelakaan Tunggal, Pemabuk Tewas di Perumahan Marendal

"Faktor hujan dan banjir mempengaruhi harga di tingkat petani. Saat ini cabai merah naik dari Rp40.000 menjadi Rp60.000 per kilogram, bawang merah Rp28.000 dan Tomat Rp8.000 ," kata Situmorang, Jumat kemarin.

Kanikan harga ini tak dibarengi tingginya minat belanja masyarakat, walaupun perayaan Natal dan Tahun Baru. "Ya beginilah, harga naik situasi dagangan masih sepi," keluhnya.

Hal ini juga diakui pedagang daging, Taufik yang mengatakan harga daging sapi normal dikisaran Rp120.000 per kilonya dan ayam potong Rp32.000 per kilogram. “Saat ini jual 15 kg aja gak habis, apa karena COVID tidak paham juga. Bingunglah, cari untung 100 ribu aja susah," katanya. BACA JUGA: Prokes Perayaan Natal di Medan Berjalan Baik
(zai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4009 seconds (0.1#10.140)