Gubernur Aceh Ajak Relawan Covid-19 Bangun Koordinasi Hingga ke Pelosok Desa

Selasa, 08 Desember 2020 - 15:26 WIB
loading...
Gubernur Aceh Ajak Relawan...
Gubernur Nova saat membuka pelatihan relawan Satgas Covid-19 Aceh di Hotel Kyriad, Banda Aceh, Selasa (8/12/2020). Pelatihan itu digelar Satgas Penanganan Covid-19 pusat yang berada di bawah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
A A A
BANDA ACEH - Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengajak para relawan satgas Covid-19 untuk membangun koordinasi dan solidaritas hingga ke pelosok desa guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Aceh.

Hal itu disampaikan Nova saat membuka pelatihan relawan Satgas Covid-19 Aceh di Hotel Kyriad, Banda Aceh, Selasa (8/12/2020). Pelatihan itu digelar Satgas Penanganan Covid-19 pusat yang berada di bawah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Saya berharap, pelatihan relawan hari ini, harus mampu membangun koordinasi dan solidaritas yang lebih baik untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, juga menjadi bekal ilmu dalam penanganan berbagai bencana alam lainnya di Aceh," ujar Nova dalam sambutannya di hadapan para relawan.

Nova menyebutkan, kerja-kerja kerelawanan tak boleh berhenti, karena baik pandemi maupun bencana alam masih terjadi di Aceh. Bahkan saat ini, lanjut Nova, beberapa wilayah Aceh sedang mengalami bencana banjir.

Para relawan yang dilatih, kata Nova, harus mampu mengajak seluruh masyarakat menjadi relawan, minimal selalu patuh pada protokol kesehatan dengan membiasakan hidup sehat dimulai dari diri sendiri, dan keluarga masing-masing, serta lingkungan sekitar.

Pada kesempatan itu Nova juga menjelaskan bahwa tiga hari lalu atau pada 5 Desember 2020, seluruh dunia baru saja memperingati Hari Relawan atau Volunteer Day International.

Tahun ini, sebagaimana diamanatkan oleh Sekjen PBB, Antonio Guterres, peringatan Hari Relawan mengangkat tema ‘Bersama Kita Bisa Melalui Sukarela’. Salah satu fokusnya adalah bagaimana seluruh negara menggerakkan para relawan untuk proaktif mengambil peran dalam penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing.

Karena itu, Nova berharap, kegiatan pelatihan relawan tersebut menjadi bagian dari peringatan Hari Relawan Sedunia di Aceh. "Semangat berbuat tanpa pamrih, harus kita tunjukkan untuk sama-sama melawan Covid-19 yang masih melanda negeri kita."

Nova mengatakan, kerelawanan bukan hal baru di Aceh, perilaku itu telah mengakar sejak dahulu kala, bahkan menjadi sebuah kearifan lokal. Salah satunya dikenal dengan Meuseuraya atau Gotong-royong.

Hal itu terlihat ketika peristiwa Tsunami 26 Desember 2004 meluluh-lantakkan Aceh. Di hari-hari pertama bencana, kata Nova, seluruh warga Aceh di wilayah tak terdampak segera bergerak membantu mereka yang menjadi korban. Sampai selanjutnya, seluruh relawan di Indonesia dan dunia bergerak membantu rehabilitasi dan rekontruksi Aceh.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1821 seconds (0.1#10.140)