Asap Putih Mengepul Setinggi 75 Meter Dari Kawah Gunung Karangetang

Selasa, 08 Desember 2020 - 00:33 WIB
loading...
Asap Putih Mengepul Setinggi 75 Meter Dari Kawah Gunung Karangetang
Asap putih teramati keluar dari kawah Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara. Foto/iNews/Subhan Sabu
A A A
SITARO - Gunung Api Karangetang yang terletak di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Provinsi Sulawesi Utara, teramati mengeluarkan asap berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal, tinggi sekitar 75 meter dari puncak.

(Baca juga: 10 Tahun Mengabdikan Diri untuk Kota Surabaya, Risma Bangun 128 Jembatan Baru )

Petugas pengamat Gunung Api Karangetang , Aditya Gurasali menyebutkan, bahwa cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah timur dan tenggara dengan suhu udara sekitar 26-31°C. Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II.

"Terjadi satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 27 detik. Satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 5 mm, dan lama gempa 5 detik. Dua kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 15-17 mm, S-P 0.5 detik dan lama gempa 11-15 detik. Dan sembilan kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-25 mm, S-P 10-20 detik dan lama gempa 50-80 detik," jelas Aditya Gurasali, Senin (7/12/2020).



Aditya merekomendasikan kepada masyarakat dan pengunjung maupun wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2.5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan) serta area perluasan sektoral dari Kawah Dua ke arah Barat Laut-Utara sejauh 4 km. Dan dari kawah utama sejauh 3 km ke arah barat.

Masyarakat di sekitar Gunung Api Karangetang yang berstatus level III (siaga) itu dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

(Baca juga: Duduk Seksi Saat Ikuti Sidang, Via Vallen Kena Semprot Majelis Hakim )

"Warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Api Karangetang , agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai," pungkasnya
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1122 seconds (0.1#10.140)