Gunung Karangetang Level Siaga, Puncak Kawah Mulai Keluarkan Asap Tebal

Kamis, 03 Desember 2020 - 18:10 WIB
loading...
Gunung Karangetang Level Siaga, Puncak Kawah Mulai Keluarkan Asap Tebal
Gunung Karangetang teramati mengeluarkan asap kawah bertekanan sedang berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter. Foto: Dok/SINDONews
A A A
MANADO - Gunung Karangetang yang juga merupakan gunung berapi yang terletak di bagian utara Sulawesi Utara, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, mulai memberikan peringatan, Kamis (3/12/2020).

Gunung yang juga dikenal Api Siau ini, teratamati mengeluarkan asap kawah bertekanan sedang berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah. Visual Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Letusan terakhir gunung ini terjadi tahun 2019. (Baca Juga: Gunung Ili Lewolotok Kembali Erupsi, Warga Dilarang Beraktifitas)

Petugas pos pengamat gunung api Yudia Prama Tatipang mengatakan, Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-5 mm (dominan 2 mm) dengan tingkat aktivitas Gunung Karangetang Level III (Siaga). (Baca Juga: Asap Setinggi 200 Meter dan Suara Gemuruh Keluar Dari Kawah Gunung Karangetang)

“Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya, yaitu radius 2.5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan), serta area perluasan sektoral dari Kawah Dua ke arah Barat Laut-Utara sejauh 4 km. Dan dari kawah utama sejauh 3 km ke arah barat,” bebernya, Kamis (3/12/2020).

Yudia juga menganjurkan masyarakat di sekitar Gunung Karangetang agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu. (Baca Juga: Gunung Api Karangetang Terus Keluarkan Suara Gemuruh, Status Siaga)

“Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang, agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai," pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1300 seconds (0.1#10.140)