Penembakan Mobil Bos Perusahaan Tekstil, Pelaku Ternyata Adik Ipar Korban

Kamis, 03 Desember 2020 - 16:54 WIB
loading...
Penembakan Mobil Bos Perusahaan Tekstil, Pelaku Ternyata Adik Ipar Korban
Fakta-fakta mengenai kasus penembakan mobil Toyota Alphard Nopol AD 8945 JP di Jalan Monginsidi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo satu per satu mulai terkuak. Dok/SINDOnews
A A A
SOLO - Fakta-fakta mengenai kasus penembakan mobil Toyota Alphard Nopol AD 8945 JP di Jalan Monginsidi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo satu per satu mulai terkuak.

Bos perusahaan tekstil di Karanganyar berinisial I yang mobilnya diberondong peluru hingga 8 kali, ternyata memiliki hubungan keluarga dengan LJ (75), yang diduga sebagai pelaku penembakan.

(Baca juga : Lima Potret Cantik Atlet Voli Kazakhstan Kristina Karapetyan )

Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah memeriksa 6 orang saksi dalam kasus penembakan yang terjadi Rabu (2/12/2020) siang kemarin.

“Para saksi itu adalah yang melihat dan mengalami peristiwa tersebut,” kata Ade Safri Simanjuntak, Kamis (3/12/2020).
Antara I sebagai korban dan LJ yang telah ditetapkan tersangka, diakui ada hubungan keluarga. Istri LJ merupakan adik dari korban. Sehingga LJ adalah adik ipar dari I.

(Baca juga : Inilah 5 Jawara yang Bisa Melawan Keberingasan Mike Tyson )

Sebagaimana diberitakan, Aksi penembakan terjadi di Kota Solo, Rabu (2/12/2020). Mobil Toyota Alphard Nopol AD 8945 JP ditembaki di Jalan Monginsidi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Tidak ada korban jiwa atau dalam peristriwa itu. Sementara, mobil yang ditumpangi perempuan berinisial I, bos perusahaan tekstil di Karanganyar, terdapat 8 lubang tembakan. (Baca: Solo Gempar, Mobil Mewah Milik Bos Perusahaan Tekstil Ditembaki Secara Brutal).

Peristiwa penembakan berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB. Aksi penembakan dilakukan LJ (75), warga Kecamatan Jebres, Kota Solo. “Sebanyak 8 kali tembakan, Amunisi yang digunakan peluru tajam kaliber 22,” kata Ade Safri Simanjuntak.

Delapan kali tembakan mengenai bodi mobil yang ditumpangi korban. Satu amunisi atau proyeksi bahkan tembus mengenai jok depan bagian belakang. Sebelum kejadian, korban berinisial I bersama drivernya keluar dari rumah untuk mencari makan siang.

(Baca juga : Badan PBB Hapus Ganja dari Kategori Narkoba Paling Berbahaya di Dunia )

Ketika di tengah perjalanan, mobil korban dihentikan oleh LJ dengan istrinya. Keduanya menumpang mobil korban. Selanjutnya, LJ mengajak korban menuju rumah sarang walet milik LJ di Jalan Monginsidi Banjarsari Surakarta. Ketika sampai di lokasi kejadian, korban I diminta turun oleh LJ. (Baca: Mobil Mewah Bis Tekstil Diberondong Tembakan, Begini Penampakan Pistol Pelaku).

Namun korban menolak dan pada saat bersamaan sang sopir melihat ada gelagat yang tidak baik dari LJ. Terlebih sopir korban melihat senjata yang ditaruh di bagian depan celana yang dikenakan LJ. Sopir kemudian memutar balik kendaraan hingga membuat marah LJ dan berteriak menghentikan kendaraannya.

Namun driver terus melaju dan kemudian terjadi penembakan yang mengenai samping kiri mobil. Mengetahui ada tembakan, driver korban melaju dan terus ditembaki LJ sebanyak 8 kali. "Setelah itu, korban mengamankan diri ke Mako Den C Brimob Banjarsari, dan dilakukan olah TKP tim identifikasi Polresta Surakarta,” terangnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2324 seconds (0.1#10.140)