Putra Inisiator PDIP Ajak Warga Surabaya Tolak Surat Risma

Kamis, 03 Desember 2020 - 05:15 WIB
loading...
Putra Inisiator PDIP Ajak Warga Surabaya Tolak Surat Risma
Putra Sulung inisiator PDIP Jagad Hariseno. Foto/Dok Pribadi
A A A
SURABAYA - Perlawanan masyarakat terhadap beredarnya surat ajakan Tri Rismaharini untuk memilih pasangan calon (paslon) tertentu di Pilwali Surabaya 2020, diapresiasi putra sulung inisiator PDIP Jagad Hariseno.

"Saya sampaikan terimakasih setulus-tulusnya atas segala dukungan seluruh warga Surabaya yang pada hari ini telah melawan oligarki Risma," kata Jagad Hariseno, Kamis (3/12/2020).

(Baca juga: Risma Surati Warga Pilih Erji, Putra Sulung Inisiator PDI Perjuangan Komentar Begini )

Adanya perlawanan warga dikatakan Seno (Jagad Hariseno) menjadi titik kemenangan bersama. Sebuah perubahan besar akan disambut bersama. ’’Saatnya kita wani dan maju untuk Surabaya,’’ kata dia.

Penolakan demi penolakan terhadap surat yang diduga diedarkan oleh Tri Rismaharini, menjadi tonggak sejarah terhadap warga Surabaya di berbagai wilayah. Baik di perkampungan, maupun di perumahan.

Seno juga mengajak warga untuk berbondong-bondong mencoblos paslon nomor urut 2 (Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno), pada tanggal 9 Desember mendatang. Alasannya, dengan menciptakan perubahan melalui keberanian perlawanan, maka hal tersebut juga menjadi kemenangan berbagai pihak.

(Baca juga: Surat Risma untuk Pilih ErJi Bisa Picu Gesekan Warga )

"Kemenangan partai politik, kemenangan bagi ASN dan tenaga kontrak di Pemerintahan Kota Surabaya, kemenangan Surabaya," terang alumnus ITS Surabaya ini.

Seruan tersebut juga disiarkan oleh Seno melalui rekaman suara berdurasi 2 menit 29 detik, dengan lantang dan tegas menyoal perlawanan terhadap oligarki Risma. "Arek-Arek Suroboyo Wani ngelawan. Nek gak wani, duduk Arek Suroboyo," terang dia.

Berikut transkrip rekaman Jagad Hariseno:
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3299 seconds (0.1#10.140)