Azan Jihad Gegerkan Warganet, Dewan Masjid Indonesia Jabar Tuntut Polisi Usut Tuntas

Rabu, 02 Desember 2020 - 16:33 WIB
loading...
Azan Jihad Gegerkan Warganet, Dewan Masjid Indonesia Jabar Tuntut Polisi Usut Tuntas
Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Barat menuntut pengusutan lasus azan jihad. Foto/Ist.
A A A
BANDUNG - Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Barat, menuntut kepolisian untuk mengusut tuntas kasus azan jihad yang belakangan diketahui terjadi di Kabupaten Majalengka.

(Baca juga: Usai Digeruduk Ratusan Massa, Banser Kerahkan Pasukan Jaga Rumah Ibunda Mahfud MD )

Ketua Umum PW DMI Provinsi Jabar, KH Ahmad Sidik menegaskan, pihaknya perlu menyampaikan sikap atas beredarnya video azan yang kalimatnya diubah menjadi hayya alal jihad dan kemudian viral itu.

(Baca juga : Lebih Garang dari Duo F, Habib Rizieq Layak Dapat Bintang dari Jokowi )

"Saya pimpinan Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jawa Barat menyatakan sikap dengan viralnya video hayya alal jihad," tegas KH Ahmad Sidik dalam video yang diterima SINDOnews, Rabu (2/12/2020).



Berikut pernyataan sikap PW DMI Provinsi Jabar:

1. Jika kalimat hayya awal jihad disampaikan dalam konteks azan , maka hukumnya haram.

2. Jika hayya alal jihad diserukan dalam konteks perang, maka hukumnya haram.

3. Jika hayya alal jihad disampaikan dalam konteks kebaikan, maka hukumnya mubah.

(Baca juga: Pengguna Tol Gempol-Pandaan Heboh, Kobaran Api Lalap Ambulans Pengangkut Jenazah )

"Untuk itu, saya mohon kepada Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Barat untuk mengusut tuntas, agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," katanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1010 seconds (0.1#10.140)