Melaporkan Program Pro Kerakyatan Jadi Bentuk Nyata Keangkuhan Kekuasaan

Senin, 30 November 2020 - 17:47 WIB
loading...
Melaporkan Program Pro Kerakyatan Jadi Bentuk Nyata Keangkuhan Kekuasaan
Koordinator Barisan Relawan Rusdy - Mamun (Barracuda) Denny Syah Putra mengatakan pelaporan Program Kartu Sulteng Sejahtera (KSS) merupakan tindakan yang berlebihan. (Ist)
A A A
PALU - Koordinator Barisan Relawan Rusdy - Ma'mun (Barracuda) Denny Syah Putra mengatakan pelaporan Program Kartu Sulteng Sejahtera (KSS) yang dilakukan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Hidayat Lamakarate - Bartholomeus Tandigala merupakan tindakan yang berlebihan.

Di samping itu dia menilai, hadirnya laporan tersebut semakin menyiratkan adanya kekuatan penguasa yang mendorong Hidayat - Bartho untuk melakukan hal tersebut. Terlebih diketahui, sebelum maju Pemilihan Gubernur Sulteng 2020 keduanya merupakan pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

"Dipermasalahkannya kartu sejauh itu sampai ingin inspeksi sendiri menarik kartu ke warga. Dan berusaha menggiring opini masyarakat lewat black campaign adalah bentuk post power syndrome," jelas Denny Syah Putra saat ditemui di Kota Palu, Sulteng.

Menurutnya dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dalam hal ini Pemilihan Gubernur Sulteng 2020 mestinya dapat disikapi dengan bijaksana. Sepeti yang sering diungkapkan Cagub Sulteng nomor urut 2 Rusdy Mastura.

Rusdy, kata Denny, selalu mengampanyekan kepada seluruh masyarakat bahkan penyelenggara untuk mengedepankan pemilihan yang jujur dan adil. Sehingga kedepan dapat membangu tanah Tadulako dengan kekuatan kebersamaan. "Padahal harusnya kita belajar dari perkataan Pak Rusdy pada debat kandidat pertama yakni mari kita benahi Sulteng bersama," ungkapnya.

Menurutnya meski perkataan tersebut sangat sederhana didengar di telingan. Namun demikian hal itu menunjukkan akan hadirnya sebuah kedewasaan dalam berpolitik.

Sehingga dengan sendirinya akan tercipta sebuah persaingan sehat. Persaingan, dia melanjutkan, yang mempertontonkan adu gagasan berjuang pada program - program pro kerakyantan. (Baca: Aktivitas Terus Meningkat, 4 Gunung di Indonesia Ini Berstatus Waspada).

Namun kini kondisi demikian diabaikan oleh paslon Hidayat - Bartho dengan adanya pelaporan sebuah program yang bahkan sangat diterima masyarakat. Karenanya tidak berlebihan bila dia nilai keduanya telah larut dalam hegemoni kekuasaan peenguasa yang saat ini duduk di pemerintahan.

"Perkataan itu sederhana namun menunjukkan jiwa kesatria dari Cagub 02 Rusdy Mastura. Menunjukkan bahwa beliau (Rusdy) yang tidak haus akan jabatan namun lebih tajam dalam program pembenahan Sulteng lebih maju dan sejahtera," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)