Nikmatnya Sirup Jahe Racikan Emak-emak, Minuman Penambah Imunitas

Minggu, 29 November 2020 - 01:30 WIB
loading...
Nikmatnya Sirup Jahe Racikan Emak-emak, Minuman Penambah Imunitas
Sirup jahe menjadi salah satu minuman andalan warga Demak Jawa Tengah di masa pandemi COVID-19. Foto/SINDOnews/Taufik Budi
A A A
DEMAK - Sirup jahe menjadi salah satu minuman andalan warga Demak Jawa Tengah di masa pandemi COVID-19. Bukan hanya manjur untuk menambah imunitas, tetapi juga sekaligus memiliki nilai jual tinggi di tengah pelemahan ekonomi.

(Baca juga: Perpustakaan Herbal Masih Berkibar di Tengah Pandemi COVID-19 )

Bahan baku minuman sirup jahe yakni, jahe, gula, serei, daun pandan, kayu manis dan air. Cara pembuatannya cukup mudah, yakni bersihkan jahe lalu potong kecil-kecil dan disangrai. Setelah itu haluskan dan peras menggunakan kain bersih untuk mendapatkan sari jahe.

Selanjutnya rebus sari jahe bersama air gula serta bahan lainnya hingga mendidih. Diamkan selama lima menit, kemudian ulangi proses perebusan hingga dua kali. Setelah sirup jahe dingin, masukkan ke botol yang telah disterilkan. Minuman sirup jahe ini pun siap dinikmati.



Sirup jahe ini diracik oleh emak-emak yang menjadi warga belajar PKBM Mukti Utama Desa Karangsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak. mengadakan pelatihan membuat sirup jahe . Tangan-tangan mereka terampil mengolah jahe yang sekaligus menjadi sumber penghasilan.

" Sirup jahe ini bagus untuk kekebalan tubuh. Setelah minum sirup jahe ini, badan akan terasa hangat," kata tutor pembuatan sirup jahe Nusrotul Amanati, Sabtu (28/11/2020).

(Baca juga: Diduga Simpanan Anggota DPRD Labuhanbatu Utara, Wanita Seksi Ini Turut Ditangkap Polisi )

Ketua Kompetensi Keahlian Tata Boga SMKN 1 Sayung itu juga menyampaikan, minuman tersebut kaya rempah khas nusantara. Bukan hanya meningkatkan daya tahan tubuh, sirup jahe juga banyak diburu di pasaran sehingga memiliki nilai ekonomis tinggi.

"Kandungan rempahnya bisa membantu memperkuat dan meningkatkan sistem imun, sehingga dapat melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit, termasuk serangan virus corona," terangnya.

(Baca juga: Warga Sampang Gempar, Jenazah Kiai yang Telah Dimakamkan 3 Tahun Kondisinya Masih Utuh )

Sementara itu, pengelola PKBM Mukti Utama, Kusfitria Marstyasih, menyatakan, pelatihan membuat sirup jahe itu sebagai bagian dari program life skill untuk memberikan pelayanan pendidikan kecakapan hidup kepada warga belajar. Terlebih pada masa pandemi, banyak warga yang kehilangan pekerjaan akibat menjadi korban PHK.

"Pelatihan ini sebagai bekal bagi warga belajar agar memiliki keterampilan. Kan masa pandemi banyak yang berdiam diri di rumah. Semoga kegiatan ini bisa memiliki nilai tambah, termasuk menjadi sumber penghasilan," jelas perempuan yang akrab disapa Pipit itu.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1303 seconds (0.1#10.140)