Takut Teror Pembantaian-Pembakaran Kelompok Mujahidin Indonesia Timur, 150 KK Mengungsi

Sabtu, 28 November 2020 - 17:58 WIB
loading...
Takut Teror Pembantaian-Pembakaran Kelompok Mujahidin Indonesia Timur, 150 KK Mengungsi
Kondisi rumah di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pascapembakaran yang diduga dilakukan oleh Kelompok Mujahidin Indonesia Timur, pada Sabtu pagi (28/11/2020). Foto Satgas Tinombala
A A A
SIGI - Sebanyak 150 kepala keluarga di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi , Sulawesi Tengah mengungsi pascapembantaian dan pembakaran yang diduga dilakukan oleh Kelompok Mujahidin Indonesia Timur , pada Sabtu pagi (28/11/2020). Mereka mengungsi ke keluarga mereka di Desa Lemban Tangoa dan Tokelemo, Kabupaten Sigi, Sulteng

Kepala Desa (Kades) Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi , Sulawesi Tengah, Decky Basalulu mengatakan, situasi di Dusun Lepanu sudah aman terkendali pascapembunuhan dan pembakaran yang diduga dilakukan oleh Kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora.
(Bisa diklik: Kronologi Pembunuhan 1 Keluarga di Sigi Oleh Kelompok Mujahidin Indonesia Timur)

"Ya pascaaksi yang dilakukan kelompok MIT tersebut banyak warga yang ketakutan dan mengungsi. Sedikitnya ada 150 kepala keluarga yang memilih mengungsi ke tempat keluarganya di Desa Lemban Tangoa dan Tokelemo. Pihak desa mencoba membantu konsumsi untuk keluarga yang mengungsi," kata dia, Sabtu (28/11/2020).

Menurut Kades, lokasi kejadian jaraknya lumayan jauh. Dari Jalan Poros Sigi ke lokasi kejadian jaraknya sekitar 8 kilometer lagi.
(Baca: Kelompok Mujahidin Indonesia Timur Habisi 1 Keluarga di Sigi Sulteng)

“Ada pun yang dilakukan pihak desa saat ini adalah menginventarisir apa saja yang dibutuhkan oleh warga yang ada di sekitar lokasi kejadian,” pungkas Decky yang dihubungi melalui sambungan telepon.

Sementara Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, memang ada sejumlah warga yang mengungsi pascakejadian di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Namun situasi sudah terkendali karena sudah ditempatkan Satgas Tinombala dan anggota Polres Sigi serta satuan satuan lainnya.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3028 seconds (0.1#10.140)