Prihatin Penularan COVID-19, Anak dan Bapak di Banyuwangi Berjibaku Jadi Relawan

Sabtu, 28 November 2020 - 17:01 WIB
loading...
Prihatin Penularan COVID-19, Anak dan Bapak di Banyuwangi Berjibaku Jadi Relawan
Bapak dan anak asal Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, berjibaku menjadi relawan untuk mencegah penularan COVID-19. Foto/iNews TV/Eris Utomo
A A A
BANYUWANGI - Dedy Darmawan (47) warga Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi , Jawa Timur, bersama anak sulungnya Mohamad Taqy yang baru duduk di bangku sekolah Kelas XII MAN 1 Banyuwangi , dengan penuh keikhlasan bersama-sama menjadi relawan penanganan COVID-19 .

(Baca juga: Risma Diserang, Risma Terus Disayang )

Keduanya terbagung dalam organisasi Pramuka, yang dikenal sebagai Regu 13.10 Brigade Penolong Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyuwangi . Sejak terjadi pandemi COVID-19 di Banyuwangi , ayah dan anak ini tak pernah berpangku tangan. Tenaga keduanya selalu siap dibutuhkan oleh warga untuk melakukan penyemprotan desinfekatan di lingkungan sekolah maupun pemukiman warga.

Hampir setiap hari ayah dan anak ini, bersama relawan lainnya melakukan penyemprotan desinfentan. Sudah tidak terhitung secara pasti berapa jumlah lokasi sekolah dan lingkungan rumah warga yang telah dilakukan penyemprotan desinfektan oleh mereka.

(Baca juga: Rombongan Tim Kampanye Calon Bupati Mamuju Terjun ke Jurang Sedalam 100 Meter, 3 Tewas )

Gerakan peduli lingkungan dan warga sehat terhindar dari COVID-19 ini, menjadikan rutinitas di siang hingga sore hari, sesuai dengan permintaan pihak yang menghubunginya untuk penyemprotan desinfektan.

"Ini gerakannya merupakan aksi sosial, sehingga tanpa dipungut biaya. Mengenai peralatan seperti tabung penyemprot serta cairan desinfektan, kami dapatkan langsung dari organisasi," ujar Dedy.



Banyak suka maupun duka yang dirasakan para relawan selama melakukan penyemprotan desinfektan tersebut. Namun, dengan semangat dan kerendahan hati Dedy serta Taqy bersama relawan lainnya tetap menjadikan kegiatannya tersebut sebagai sebuah langkah yang harus dilakukan, guna memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 .

Dia berharap, penanganan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 ini, juga didukung oleh masyarakat dengan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 .

(Baca juga: Motor Matik Hantam Mini Bus di Pali, 2 Tewas Seketika 1 Kritis )

"Masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 , yakni mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dengan menghindari terjadinya kerumunan. Disiplin ini adalah vaksin awal kita menuju masyarakat sehat," tegasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.5021 seconds (0.1#10.140)