Belajar dari Filosofi Jambu, Anak-anak Muda Ini Tanam 100 Pohon

MOJOKERTO - Anak- anak muda anggota Communitas Arek Ninja Surabaya (CANS) menanam 100 bibit pohon jambu di Desa Trawas Mojokerto dan Bulak Cumpat, Kenjeran, Surabaya. Pohon jambu sengaja dipilih karena memiliki filosofi mendalam.

Menurut Sekretaris CANS Surabaya Wahyu Karisma Ramadhan, pohon jambu saat belum berbuah maka daunnya bisa dimanfaatkan untuk obat. Buahnya juga bisa dikonsumsi karena kaya vitamin. Alasan itulah yang membuat komunitas yang dibentuk pada tanggal 11 bulan 11 tahun 2011 ini memilih pohon jambu untuk ditanam. (Baca juga: Jelang Coblosan Pilkada, Korpri Ingatkan Netralitas ASN Surabaya )

“Kami mengibaratkan pohon jambu ini seperti apotek hidup untuk masyarakat. Kelak pohon dan buah ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” kata Wahyu dalam keterangannya, Jumat (27/11/2020)



Penanaman 100 pohon jambu di dua tempat ini dalam rangka anniversary ke-9 klub motor CANS. Perayaan ulang tahun klub ini selain sebagai ajang silaturahmi dan membahas agenda setahun kedepan juga dijadikan sebagai gerakan cinta lingkungan oleh anak motor Bold Riders Surabaya.

“Komunitas kami juga ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat, makanya kami tanam 100 pohon jambu ini di dua desa tersebut. Mudah-mudahan kami bisa lebih kompak dan memberi lebih banyak manfaat kedepannya," imbuh Wahyu.(Baca juga: Misi Kemanusiaan Bold Riders dan Fans Club Madiun )

Ini adalah kegiatan pertama yang melibatkan seluruh anggota yang hingga bulan November ini berjumlah 30 member. Pandemi COVID-19 sebelumnya membuat komunitas tidak melaksanakan kegiatan di luar rumah.

Untuk kegiatan Hari Jadi klub ini pihaknya menggelar dengan jumlah anggota terbatas dan tetap melaksanakan protokol standar pencegahan penularan virus corona ini. Masker hingga tempat cuci tangan juga disediakan di lokasi acara.

Koordinator Bold Riders Surabaya Reinanda Yusman mengatakan anggota komunitas motor selama ini banyak melaksanakan kegiatan seperti aksi sosial dan juga menggelar Gerakan cinta lingkungan seperti yang dilakukan CANS.

Pengurus Bold Riders Surabaya Bimanda Yuswandono mengapresiasi apa yang dilakukan oleh anak-anak motor CANS. Dia berharap kegiatan positif komunitas motor ini juga bisa dilakukan komunitas lainnya. Dengan demikian komunitas motor juga berperan besar dalam menjaga alam dan lingkungannya.