Unggul di Berbagai Survei, Eri Cahyadi Minta Didoakan Jadi Pemimpin Amanah

SURABAYA - Calon wali kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bersyukur atas sejumlah hasil survei yang mengunggulkan elektabilitas dirinya jelang pelaksanaan Pilkada serentak yang digelar 9 Desember 2020 mendatang.

Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 11-18 November menyebutkan, Eri-Armudji meraih elektabilitas (tingkat keterpilihan) 48,5 persen, sedangkan kompetitornya, Machfud Arifin-Mujiaman, meraih 37,3 persen. Artinya, ada selisih dua digit di antaranya kedua kandidat, tepatnya sekitar 11,2 persen.

Tak mau jumawa, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu justru meminta doa dari warga Surabaya agar nantinya ketika ditakdirkan Allah SWT menjadi pemimpin, Eri-Armudji bisa menjadi pemimpin yang amanah dan bisa membahagiakan masyarakat Kota Pahlawan.

“Karena buat saya akan sia-sia ketika menjadi pemimpin tetapi tidak amanah. Kalau tidak amanah, itu akan membawa saya ke jalan menuju neraka dalam kehidupan kekal berikutnya. Naudzubillah min dzalik,” kata Eri, Kamis (26/11/2020). (Baca: Wali Kota Solo Ancam Tutup Warung Tak Terapkan Protokol Kesehatan).

“Kalau tidak amanah, maka akan rugi dunia dan akhirat karena niatan kita bukan hanya berkuasa dan menang saja,” imbuhnya.

Eri mengatakan, hasil survei yang mengunggulkan paslon nonor urut 1 adalah buah kerja keras dan ketulusan seluruh komponen pendukung. Dia pun berterimakasih atas kerja keras yang dilakukan oleh semua pihak sehingga mendongkrak elektabilitas Eri-Armuji. “Terima kasih seluruh elemen pendukung, teman-teman partai, relawan, dan seluruh warga. Kita jaga kekompakan, terus bergerak di masyarakat. Semoga Allah SWT ridho dengan ikhtiar kita,” kata Eri.