DPRD Jawa Timur Dorong Pemprov Maksimalkan Penyerapan Anggaran

Kamis, 26 November 2020 - 14:25 WIB
loading...
DPRD Jawa Timur Dorong Pemprov Maksimalkan Penyerapan Anggaran
ilustrasi
A A A
SURABAYA - Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur (Jatim), Agung Supriyanto mengaku khawatir penyerapan anggaran tahun 2020 sulit memenuhi target. Pasalnya, banyak kegiatan yang sudah dijadwalkan dilaksanakan pada tahun anggaran 2020 tertunda pelaksanaannya akibat pandemi COVID-19.

Bahkan, pasca realokasi atau refocusing anggaran untuk percepatan penanganan COVID-19, praktis OPD-OPD di lingkungan Pemprov Jatim minim sekali yang melakukan pengerjaan proyek. Sebab, anggarannya sudah dialihkan untuk penanganan pandemi virus dari Wuhan, China tersebut. (Baca juga: Tangis Korban Kebakaran di Sidoarjo Pecah Saat Didatangi Wanita Cantik Ini )

"Kami berharap penyerapan anggaran yang rendah ini jangan sampai berdampak pada penilaian LHP BPK (Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan) menjadi Wajar Dengar Pengecualian (WDP) atau bahkan Disclaimer," kata Agung, Kamis (26/11/2020).

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Emil Elestianto Dardak optimistis anggaran di APBD Jatim pada 2020 bisa terserap semua. Yakni sesuai target pada akhir Desember ini. Mengingat saat ini serapan di APBD 2020 di kisaran 60% dari total belanja daerah sebesar Rp34,785 triliun.

“Kami belum bisa memberikan gambaran pasti dikisaran berapa angkanya. Sebab hampir seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) saat ini tengah melakukan usaha keras untuk melakukan penyerapan anggaran,” katanya.(Baca juga: Setubuhi dan Bunuh Janda Cantik di Hotel, PNS Gadungan Dibekuk Polres Kolaka )

Namun, Emil memberikan gambaran bahwa, pola penyerapan anggaran tahun 2020 di tengah pandemi COVID-19 memang membutuhkan waktu lebih lama. Semisal melakukan perencanaan dan verifikasi di lapangan. Profil-profil pembayaran juga akan banyak terjadi di saat penghujung tahun karena pengerjaan proyek-proyek sudah selesai. "Estimasi Silpa (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) APBD 2020 sudah dimasukkan dalam R-APBD Jatim 2021 yakni kisaran Rp2 triliun," pungkasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3134 seconds (0.1#10.140)