Belasan Pekerja Migran Diperiksa di Check Point Perbatasan Gresik-Lamongan
loading...
A
A
A
GRESIK - Check point perbatasan Gresik-Lamongan menemukan belasan pekerja migran. Para pekerja migran hendak pulang ke kampung halamannya masing-masing. Mereka diperiksa ketat. Untungnya, membawa legalitas dan terbebas Covid-19.
Mulai dari cek suhu tubuh dengan thermo gun, hingga kelengkapan dokumen. Semuanya membawa surat kesehatan lintas negara. "Mereka membawa surat kesehatan lengkap dari Malaysia dan pemerintah Indonesia," kata Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo saat meninjau check poin perbatasan Gresik–Lamongan.
Alumnus Akpol 2000 itu menyebutkan, pengendara yang tidak pakai masker, langsung diminta putar balik. Penumpang roda empat hanya berkapasitas 50 persen. Baik dalam satu keluarga dan kendaraan umum.
Setelah berhasil melewati pemeriksaan, tahapan selanjutnya melewati semprotan cairan disinfektan. Bagi yang suhunya diatas 38°C langsung kami arahkan ke tim medis. "Alhamdulillah saat pemeriksaan tidak ada yang suhunya diatas 38 derajat," imbuh mantan Kapolres Jember itu.
Sementara itu, Kapolsek Duduksampeyan Iptu Sugeng menambahkan, hampir setiap hari ada warga yang tidak memakai masker. Dengan tegas, tidak diperbolehkan melintas. "Intinya kami tegas. Kalau tidak pakai masker dilarang masuk Gresik. Baik itu pengemudi roda empat maupun kendaraan roda dua," imbuhnya.
Lihat Juga: Kasus Konten Pornografi Paman di Gresik, Polisi Temukan 100 Konten Diproduksi Sejak 2022
Mulai dari cek suhu tubuh dengan thermo gun, hingga kelengkapan dokumen. Semuanya membawa surat kesehatan lintas negara. "Mereka membawa surat kesehatan lengkap dari Malaysia dan pemerintah Indonesia," kata Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo saat meninjau check poin perbatasan Gresik–Lamongan.
Alumnus Akpol 2000 itu menyebutkan, pengendara yang tidak pakai masker, langsung diminta putar balik. Penumpang roda empat hanya berkapasitas 50 persen. Baik dalam satu keluarga dan kendaraan umum.
Setelah berhasil melewati pemeriksaan, tahapan selanjutnya melewati semprotan cairan disinfektan. Bagi yang suhunya diatas 38°C langsung kami arahkan ke tim medis. "Alhamdulillah saat pemeriksaan tidak ada yang suhunya diatas 38 derajat," imbuh mantan Kapolres Jember itu.
Sementara itu, Kapolsek Duduksampeyan Iptu Sugeng menambahkan, hampir setiap hari ada warga yang tidak memakai masker. Dengan tegas, tidak diperbolehkan melintas. "Intinya kami tegas. Kalau tidak pakai masker dilarang masuk Gresik. Baik itu pengemudi roda empat maupun kendaraan roda dua," imbuhnya.
Lihat Juga: Kasus Konten Pornografi Paman di Gresik, Polisi Temukan 100 Konten Diproduksi Sejak 2022
(msd)