Sssstttt... Ada Surga Wisata Pantai Tersembunyi di Bolaang Mongondow Selatan

Minggu, 15 November 2020 - 13:32 WIB
loading...
Sssstttt... Ada Surga Wisata Pantai Tersembunyi di Bolaang Mongondow Selatan
Di Desa Deaga, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan ada destinasi wisata pantai yang cantik bernama DeagaBay. (Foto/SINDOnews/Cahya
A A A
MANADO - Jika Anda bosan dengan beragam keramaian kota, datanglah ke salah satu desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) , Sulawesi Utara (Sulut).

Tepatnya di Desa Deaga, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel. Sekitar 4 jam jarak tempuh dari Kota Manado.

Namun jika Anda sudah berada di Kotamobagu, hanya dengan menggunakan kendaraan bisa melalui jalan AKDP via Dumoga. Bisa tembus juga ke Torosik maka Anda bisa menjangkau destinasi ini. (BACA JUGA: Viral Destinasi Wisata Pantai Penuh Warna Kreasi Pemuda Desa)

Di tempat ini terdapat sebuah destinasi cantik bernama DeagaBay. Di kawasan seluas 3 hektare itu tersedia resort dengan fasilitas keren bahkan rada mewah tapi nyaman untuk para pengunjungnya.

Di kawasan ini sangat pas untuk penggemar wisata sehat tepi pantai dengan udara segar jauh dari polusi, view alam cantik nan atraktif ditambah fasilitas resortnya yang keren. Fasilitasnya lengkap, tersedia restaurant, penginapan, pesiar speedboat, banana bout, maupun jet sky.

“Aneka fasilitas menarik seperti menggunakan speedboat mengitari areal perairan di antara rimbunnya tanaman bakau menambah betah berlama-lama di kawasan ini. Mirip di Raja Ampat,” kata Dino Gobel, Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata dan Ketua Asita Sulut Merry Karouwan, Minggu (15/11/2020).

Sementara itu, Owner DeagaBay, Surie, menjelaskan sebenarnya kenapa ada DeagaBay, pertama karena memang hobby dia adalah menata rumah atau menata apa saja. Selain itu, kedua karena memang suka dengan alam.

“Ketiga tentunya karena saya punya feeling bisnis yang kuat,”ujarnya tersenyum.
Sssstttt... Ada Surga Wisata Pantai Tersembunyi di Bolaang Mongondow Selatan

Menurutnya, awalnya menemukan lokasi itu yaitu ketika 3 tahun lalu saat pertama kali berkunjung ke desa tersebut mengikuti suami untuk memancing.

Namun kata dia, tak disangka sama sekali ternyata di sana ada alam yang begitu indah dengan hiasan mangrove-mangove tua yang begitu potensial bila dijadikan tempat wisata alam.

“Iseng-iseng tanya-tanya lahan kebun kelapa punya masyarakat, dan cocok, akhirnya perlahan saya bangun tempat itu dan coba mendesign sendiri sesuai kemampuan saya,”terangnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1781 seconds (0.1#10.140)