COVID-19 Renggut 5 Nyawa Dokter di Bali, 747 Tenaga Kesehatan Terpapar
loading...
A
A
A
DENPASAR - Kasus COVID-19 telah merenggut nyawa lima orang dokter di Bali. Tak cuma itu, 747 tenaga kesehatan juga terpapar. "Jumlah ini cukup besar," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya di Denpasar, Jumat (13/11/2020).
Dia menjelaskan, lima dokter yang meninggal tidak berhadapan langsung dengan pasien COVID-19. Namun mereka ikut terpapar dan ketika meninggal terkonfirmasi positif COVID-19.
Sedangkan 747 tenaga kesehatan yang terpapar terdiri 116 dokter spesialis dan dokter umum, 544 perawat dan bidan dan sisanya adalah petugas kesehatan.
Menurut Suarjaya, 80% tenaga kesehatan yang terpapar bertugas di poliklinik, unit gawat darurat dan petugas yang melakukan tracing di lapangan. Mereka tidak menangani pasien COVID-19 secara langsung. (Baca: Habib Rizieq Shihab Bakal Safari ke Purwakarta, Ini Kata GP Anshor).
Hingga Jumat (13/11/2020), kasus COVID-19 di Bali berjumlah 12.583 orang, dengan kasus meninggal berjumlah 404 orang. Sedangkan kasus sembuh sebanyak 11.555 orang.
Dia menjelaskan, lima dokter yang meninggal tidak berhadapan langsung dengan pasien COVID-19. Namun mereka ikut terpapar dan ketika meninggal terkonfirmasi positif COVID-19.
Sedangkan 747 tenaga kesehatan yang terpapar terdiri 116 dokter spesialis dan dokter umum, 544 perawat dan bidan dan sisanya adalah petugas kesehatan.
Menurut Suarjaya, 80% tenaga kesehatan yang terpapar bertugas di poliklinik, unit gawat darurat dan petugas yang melakukan tracing di lapangan. Mereka tidak menangani pasien COVID-19 secara langsung. (Baca: Habib Rizieq Shihab Bakal Safari ke Purwakarta, Ini Kata GP Anshor).
Hingga Jumat (13/11/2020), kasus COVID-19 di Bali berjumlah 12.583 orang, dengan kasus meninggal berjumlah 404 orang. Sedangkan kasus sembuh sebanyak 11.555 orang.
(nag)