103 Kendaraan Dinas di Pemkot Makassar Bakal Dilelang

MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan melelang 103 unit kendaraan dinas (randis) senilai Rp7,1 miliar. Ratusan randis ini tersebar di organisasi perangkat daerah (OPD).

Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar , Rahmat Mappatoba mengatakan dari hasil inventarisasi ditemukan ada 103 unit randis yang kondisinya sudah tidak layak lagi digunakan. Baik mobil maupun motor.

Baa Juga: Makassar Cycling Club Bangun Kekompakan Lewat Gathering

"Kendaraan itu mesinnya sudah sulit diperbaiki. Biaya perbaikannya lebih besar daripada kendaraan baru. Kalau ditotal keseluruhan randis yang mau dilelang sebanyak 103 itu nilai belinya sekitar Rp7,1 miliar," kata Rahmat, kemarin.

Rahmat menyebut dari 11 OPD, randis di Dinas Kesehatan paling banyak yang akan dilelang. Jumlahnya mencapai 56 unit dengan nilai aset Rp4,7 miliar. Sedangkan, nilai randis di sepuluh OPD masing-masing kurang dari Rp1 miliar.

Di Sekretariat Kota Makassar , ada lima unit randis nilainya Rp953,7 juta. Kecamatan Bontoala ada 15 unit randis dengan nilai Rp412,5 juta. Dinas Perhubungan ada enam unit randis dengan nilai Rp395 juta.

Dinas Ketenagakerjaan ada dua unit randis dengan nilai Rp280,8 juta. Dinas Koperasi satu unit randis nilainya Rp132 juta. Dinas Ketahanan Pangan enam unit dengan nilai Rp86 juta.

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), ada enam unit randis dengan nilai aset Rp73 juta. Dua unit randis di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) dengan nilai aset Rp31,3 juta. Dinas Pendidikan dua unit randis Rp31,1 juta.

Serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) ada dua unit randis dengan nilai Rp11 ,2 juta.



"Di Dinas Kesehatan itu rata-rata mobil ambulans yang kondisinya sudah tua. Randis paling tua tahun 1986. Itu ada di Kecamatan Bontoala," tuturnya.

Selanjutnya, BPKAD akan membentuk tim apraisal atau penilai untuk menentukan taksasi harga permulaannya. Juga akan melibatkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Rencananya, proses lelang 103 randis tersebut akan dibuka bulan ini. "Setelah ada tim itu akan dikaji dulu untuk menentukan nilai jualnya. Tetapi kita terget lelang sudah bisa dibuka bulan ini," pungkasnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Makassar , Agus Djaja Said menyebut ada 56 randis yang sudah tidak bisa lagi digunakan di Dinskes. Semua dalam kondisi rusak parah dan tak bisa digunakan.

"Ada juga yang perawatannya besar daripada kita beli mobil baru. Jadi sebaiknya dilelang saja. Kita sudah tunjukkan semua ke bagian aset barang-barang yang sudah tidak layak," terangnya.

Agus menambahkan, kendaraan tidak layak pakai itu memang sebaiknya dilelang. Sebab, hasil lelangnya bisa masuk ke kas daerah.

"Bisa saja juga dari hasil itu kita bisa dapat anggaran untuk pengadaan baru," tandasnya.