Hanyut di Aliran DAM, Balita 3 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa

PALEMBANG - Dewi (31) yang merupakan Ibu Mahesa Al Fikri, bocah tiga tahun yang diketahui hanyut dan tenggelam di aliran DAM Jalan Seroja, Lorong Raja Sakti, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan IT I, Palembang tak kuasa menahan air matanya begitu mengetahui anak ketiganya berhasil ditemukan oleh tim Basarnas Palembang di DAM Ramayana.

Dari informasi yang dihimpun SINDOnews di lapangan, Mahesa Al Fikri (3) tenggelam usai terpeleset masuk ke dalam gorong-gorong dekat rumah sang nenek di DAM Sungai Baung jalan Dwikora II Gang Raja Kel. 30 Ilir Kec. IB I kota Palembang yang pada saat itu dalam keadaan hujan sekira pukul 14.00 WIB.

Sedangkan Ibu Korban tinggal di Lebong Siarang Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang.
(Baca juga : Balita di Langkat Ditemukan Tewas Tersangkut di Saluran Irigasi )

Kepala Kantor Basarnas Palembang Hery Marantika membenarkan terkait penemuan korban Mahesa yang sudah dilakukan sejak kemarin oleh Tim Basarnas Palembang yang dibantu unsur potensi SAR. Korban pagi ini berhasil di temukan dan di evakuasi oleh Tim Basarnas Basarnas pukul 07.30 WIB.

"Setelah dilakukan evakuasi terhadap korban dan berhasil di identifikasi oleh pihak keluarga, korban lalu di bawa kerumah duka sang nenek yang berada di Dwikora Gang Raja Kel. 30 Ilir Kec. IB I kota Palembang," ujar Hery, Sabtu (9/5/2020).

Hery juga mengingatkan kepada keluarga lainnya untuk lebih intensif dalam mengawasi anak, terlebih dengan cuaca yang sering kali berubah-ubah.

"Kejadian seperti ini harus sangat menjadi perhatian kita sebagai orang tua, dimana kita harus sangat memperhatikan sang anak apabila sedang bermain, sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi kembali," tandasnya.