Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pandemi Hampir Setahun, Dua Kecamatan di KBB Masih Bersih dari Kasus COVID-19
loading...
Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto. Foto/Dok.SINDOnews
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pandemi COVID-19 yang menyerang secara global sudah berjalan hampir setahun. Namun, dua kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih bersih dari temuan kasus positif.
Dua wilayah itu adalah Kecamatan Sindangkerta dan Rongga yang berada di wilayah selatan. Sementara 14 kecamatan di KBB sudah pernah ada dan ditemukan kasus COVID-19, bahkan beberapa di antaranya masuk kecamatan zona merah.
"Hingga kini dari total 16 kecamatan di KBB, 14 kecamatan sudah pernah ada kasus COVID-19 dan hanya Kecamatan Sindangkerta dan Rongga yang masih belum muncul kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto, Jumat (30/10/2020).
Menurutnya, kondisi itu harus terus terjaga agar jangan sampai muncul kasus. Meskipun tidak ada kasus, aparat kewilayahan dan masyarakatnya jangan lengah.
Terus terapkan protokol kesehatan dan jika memungkinkan hindari berpergian ke daerah zona merah.
Dijelaskan Hernawan, saat ini yang sedang menjadi perhatian adalah kemunculan kasus baru di lima kecamatan.
Yaitu di Kecamatan Parongpong, Cililin, Lembang, Ngamprah, dan Cipeundeuy. Dari lima kecamatan yang hampir semuanya berpenduduk padat itu, tercatat ada 10 kasus baru positif COVID-19 .
"Langkah cepat kami lakukan dengan melakukan traking ke yang pernah kontak erat dengan mereka (positif covid). Lalu mengintruksikan untuk menjalani swab test dan isolasi mandiri sampai hasil tes diketahui," tuturnya.
Hernawan menyebutkan, berdasarkan data terakhir yang masuk ke Dinkes, secara total warga KBB yang terkonfirmasi positif COVID-19 ada 482 orang. (Baca juga: Hampura Akang Teteh, 27 Orang Reaktif Rapid Test Otoritas Bandara Husein Bandung Dipulangkan)
Dari jumlah tersebut sebanyak 311 orang dinyatakan sudah sembuh, 159 orang masih positif aktif, dan 12 orang meninggal dunia. (Baca juga: Okupansi Pesawat di Bandara Husein Sastranegara Naik 50%, Maskapai Tambah Extra Flight)
"Itu termasuk kasus meninggal dunia terbaru, pemilik rumah makan dan warung bakso di Lembang," pungkasnya.
Dua wilayah itu adalah Kecamatan Sindangkerta dan Rongga yang berada di wilayah selatan. Sementara 14 kecamatan di KBB sudah pernah ada dan ditemukan kasus COVID-19, bahkan beberapa di antaranya masuk kecamatan zona merah.
"Hingga kini dari total 16 kecamatan di KBB, 14 kecamatan sudah pernah ada kasus COVID-19 dan hanya Kecamatan Sindangkerta dan Rongga yang masih belum muncul kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto, Jumat (30/10/2020).
Menurutnya, kondisi itu harus terus terjaga agar jangan sampai muncul kasus. Meskipun tidak ada kasus, aparat kewilayahan dan masyarakatnya jangan lengah.
Terus terapkan protokol kesehatan dan jika memungkinkan hindari berpergian ke daerah zona merah.
Dijelaskan Hernawan, saat ini yang sedang menjadi perhatian adalah kemunculan kasus baru di lima kecamatan.
Yaitu di Kecamatan Parongpong, Cililin, Lembang, Ngamprah, dan Cipeundeuy. Dari lima kecamatan yang hampir semuanya berpenduduk padat itu, tercatat ada 10 kasus baru positif COVID-19 .
"Langkah cepat kami lakukan dengan melakukan traking ke yang pernah kontak erat dengan mereka (positif covid). Lalu mengintruksikan untuk menjalani swab test dan isolasi mandiri sampai hasil tes diketahui," tuturnya.
Hernawan menyebutkan, berdasarkan data terakhir yang masuk ke Dinkes, secara total warga KBB yang terkonfirmasi positif COVID-19 ada 482 orang. (Baca juga: Hampura Akang Teteh, 27 Orang Reaktif Rapid Test Otoritas Bandara Husein Bandung Dipulangkan)
Dari jumlah tersebut sebanyak 311 orang dinyatakan sudah sembuh, 159 orang masih positif aktif, dan 12 orang meninggal dunia. (Baca juga: Okupansi Pesawat di Bandara Husein Sastranegara Naik 50%, Maskapai Tambah Extra Flight)
"Itu termasuk kasus meninggal dunia terbaru, pemilik rumah makan dan warung bakso di Lembang," pungkasnya.
(boy)
Explore More