OYO Optimistis Industri Hospitality Bisa Bangkit

Jum'at, 30 Oktober 2020 - 12:18 WIB
loading...
OYO Optimistis Industri Hospitality Bisa Bangkit
Meski situasi masih pandemi COVID-19, jaringan hotel OYO terus memperkuat pondasi bisnisnya di Indonesia. Foto SINDOnews
A A A
SURABAYA - Meski situasi masih pandemi COVID-19, jaringan hotel OYO terus memperkuat pondasi bisnisnya di Indonesia. Selama beroperasi dua tahun ini, OYO membukukan lebih dari 5,5 juta pemesanan dan membuka lebih dari 20.000 lapangan pekerjaan di bidang hospitality.

Data internal OYO juga mencatat, tingkat okupansi per bulan Agustus 2020 meningkat sebanyak 70% dari titik terendah di bulan April 2020. Meskipun peningkatan tersebut masih di angka 60% dari tingkat okupansi normal sebelum pandemi. (Baca: Sektor Perhotelan dan Restoran Berusaha Bangkit di Tengah Covid )

"Selama kurang lebih dua tahun berkiprah di industri hospitality Indonesia, kami telah berhasil mencapai lebih dari 3.000 properti dan 45.000 kamar yang tersebar di lebih dari 150 kota di Indonesia," kata Country Head OYO Indonesia, Agus Hartono Wijaya, Jumat (30/10/2020).

Pihaknya masih optimistis terhadap potensi industri hospitality di Indonesia, khususnya di sektor hotel budget. Adaptasi secara cepat menjadi kunci menghadapi perubahan perilaku konsumen di industri pariwisata pasca pandemi. (Baca: Isolasi Pasien Covid-19 di Hotel, Pemerintah Jangan Pilih Kasih )

"Hotel budget dengan 20 - 30 kamar berpotensi lebih diminati. Ini karena lebih memungkinkan pelanggan untuk tetap menjaga social distancing dan higienitas. Sehingga dapat merasa aman dan nyaman selama berlibur di masa new normal ini," terangnya.

Pandemi ini, imbuhnya, menjadi momentum bagi hotel OYO untuk mengevaluasi seluruh operasional bisnisnya. Sekaligus menghadirkan berbagai inovasi. Tidak hanya demi keberlangsungan bisnis, namun juga untuk seluruh pihak yang membutuhkan. "Kami tetap optimistis bahwa bersama para mitra kami dan para OYOpreneur, kami dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu di tanah air,” tutup Agus.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2071 seconds (0.1#10.140)