Teken Kerjasama Mobile Rig, MUJ Dukung Nasionalisasi Blok Rokan

Kamis, 29 Oktober 2020 - 09:36 WIB
loading...
Teken Kerjasama Mobile Rig, MUJ Dukung Nasionalisasi Blok Rokan
BUMD MUJ melalui anak perusahaannya ENM, bekerja sama dengan Petrodrill dalam pengadaan mobile rig untuk mendukung pengeboran migas di Blok Rokan, Riau. Foto/Dok.MUJ
A A A
BANDUNG - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Migas Hulu Jabar (MUJ), melalui anak perusahaannya PT Energi Negeri Mandiri (ENM) menandatangani perjanjian kerja sama pengadaan Mobile Rig 550 HP, bersama PT Petrodrill Manufaktur Indonesia (Petrodrill).

Langkah tersebut mengukuhkan MUJ dalam bisnis penunjang minyak dan gas ( migas ) di Wilayah Kerja (WK) Blok Rokan, Riau sekaligus mendukung nasionalisasi Blok Rokan dari Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina (Persero) pada Agustus 2021 mendatang.

Penandatanganan kerja sama dilakukan di Bandung, oleh Direktur ENM Ruli Adi Prasetia, bersama Direktur Petrodrill, Kastur, serta disaksikan Direktur Utama MUJ Begin Troys bersama Direktur Keuangan dan Umum Punjul Prabowo.

Direktur ENM Ruli Adi Prasetia mengatakan, penandatanganan perjanjian tersebut merupakan komitmen ENM untuk melaksanakan pekerjaan jasa penunjang energi yang selaras dengan bidang usaha MUJ selaku holding.

"Dengan adanya kerja sama ini, semoga ENM bisa saling bersinergi dan menjadi opportunity di lapangan migas lainnya sekaligus sebagai upaya mengoptimalkan fungsi ENM dalam bidang jasa penunjang energi di wilayah kerja Blok Rokan dan mendorong kompetensi perusahaan ke level yang lebih tinggi," tutur Ruli dalam keterangan resminya yang diterima SINDOnews, Kamis (29/10/2020).

Dia menjelaskan, kehadiran Mobile Rig 550 HP untuk mendukung pengeboran Blok Rokan yang ditargetkan dapat melakukan lifting atau eksploitasi migas ke atas permukaan tanah sebesar 170.700 barel per hari.

Menurut Ruli, kerja sama dengan Petrodrill sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman di bidang manufaktur menjadi jawaban ENM sekaligus kontribusi dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi secara nasional.

Direktur Petrodrill, Kastur menyebut, Petrodrill mendukung penuh kerja sama dengan BUMD dan afiliasinya. Dia menyebutkan bahwa Workshop RIG diproduksi oleh perusahaan nasional dan lokasinya berada di Dawuan, Majalengka, Jabar. Sehingga, hal itu pun berkontribusi terhadap pembangunan di Jabar.

"Petrodrill telah mempunyai lisensi API Spec 4F, API Spec 7K, API Spec 8C dan API Q1, Perusahan yang bisa membangun dan atau memfabrikasi drilling dan workover RIG di Indonesia yang memiliki empat lisensi," katanya.

Lebih lanjut Kastur mengatakan, pengadaan Mobile RIG 550 HP dengan nilai investasi sekitar Rp100 miliar yang difabrikasi sudah sesuai pesanan dari PT Pertamina Drilling Services (PDSI) untuk pemenuhan kebutuhan eksploitasi migas yang ditargetkan bisa menghasilkan 170.700 barel per hari dengan jangka waktu fabrikasi dimulai 15 Oktober 2020 dan rampung pada akhir Juli 2021.

"Minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang dipersyaratkan sebesar 25% dan 100% dikerjakan oleh putra putri Indonesia," imbuh Kastur. (Baca juga: )

Sementara itu, Direktur Utama MUJ, Begin Troys mengatakan, kerja sama strategis ini semakin mengukuhkan MUJ sebagai BUMD milik Pemprov Jabar dapat mengembangkan bisnis usaha di luar pengelolaan Participating Interest (PI) 10% di Wilayah Kerja Blok Offshore North West Java (ONWJ).

"Kerja sama ini terjalin berkat peran besar MUJ untuk memajukan ENM dan dukungan penuh Gubernur Jawa Barat dalam rangka memajukan BUMD dan afiliasinya di Jawa Barat," tandas Begin.

(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1978 seconds (0.1#10.140)