Machfud Arifin Bangun CID untuk Fasilitasi Aspirasi Pemuda Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin dipastikan membangun Creative Innovation District (CID) untuk memfasilitasi aspirasi kalangan milenial Kota Pahlawan. Pasalnya, kaum milenial Kota Surabaya mengeluhkan belum adanya tempat untuk menyalurkan berbagai aspirasinya di Kota Surabaya.
Sebut saja, tempat pelatihan berbasis teknologi, sentra kebudayaan dan kesenian serta pelatihan kerja dan UMKM untuk para pemuda hingga saat ini belum dimiliki oleh Kota Surabaya. Kalau pun ada, lokasinya terpencar sehingga menyulitkan bagi para pemuda.
Informasi terkait ini pun juga terbatas dan belum gencar disosialisasikan. Oleh karena itu, Cak Machfud berkomitmen membangun satu tempat sebagai pusat inovasi dan kreatifitas generasi penerus Kota Surabaya.
"Anak muda harus kita asah, agar Kota Surabaya ini terus melahirkan dan mencetak putra-putri yang membanggakan. Karena itu mereka harus kita fasilitasi dan kami memiliki program untuk mendirikan CID agar kreatifitas dan inovasi mereka tertampung," ujar pria kelahiran Ketintang tersebut saat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10/2020).
Lebih lanjut, Cak Machfud terus berupaya mendorong para pemuda agar potensi maksimal yang dimiliki tersalurkan terhadap pembangunan kota dan masyarakat Surabaya. Di tengah suasana peringatan Sumpah Pemuda, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf tahun 2019 tersebut mengatakan pemuda memegang peranan penting dalam membangun dan membentuk masa depan Indonesia khususnya Surabaya. (Baca: Istri Pendiri Gudang Garam Kediri Dikenal Meneladani Suami).
Oleh karena itu, menurut Cak Machfud fasilitas penunjang potensi generasi muda di masa depan perlu dibangun dengan konsep modern mengikuti perkembangan zaman. "Jika pemuda dahulu berjuang untuk meraih kemerdekaan, saat ini pemuda kita berjuang untuk Kota Surabaya lebih maju lagi. Karena itu fasilitas penunjang yang mereka butuhkan akan kita bangun agar kemajuan dan kemakmuran Kota Surabaya yang kita inginkan bersama, tercapai bersama-sama para pemuda," pungkas Cak Machfud.
Sebut saja, tempat pelatihan berbasis teknologi, sentra kebudayaan dan kesenian serta pelatihan kerja dan UMKM untuk para pemuda hingga saat ini belum dimiliki oleh Kota Surabaya. Kalau pun ada, lokasinya terpencar sehingga menyulitkan bagi para pemuda.
Informasi terkait ini pun juga terbatas dan belum gencar disosialisasikan. Oleh karena itu, Cak Machfud berkomitmen membangun satu tempat sebagai pusat inovasi dan kreatifitas generasi penerus Kota Surabaya.
"Anak muda harus kita asah, agar Kota Surabaya ini terus melahirkan dan mencetak putra-putri yang membanggakan. Karena itu mereka harus kita fasilitasi dan kami memiliki program untuk mendirikan CID agar kreatifitas dan inovasi mereka tertampung," ujar pria kelahiran Ketintang tersebut saat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10/2020).
Lebih lanjut, Cak Machfud terus berupaya mendorong para pemuda agar potensi maksimal yang dimiliki tersalurkan terhadap pembangunan kota dan masyarakat Surabaya. Di tengah suasana peringatan Sumpah Pemuda, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf tahun 2019 tersebut mengatakan pemuda memegang peranan penting dalam membangun dan membentuk masa depan Indonesia khususnya Surabaya. (Baca: Istri Pendiri Gudang Garam Kediri Dikenal Meneladani Suami).
Oleh karena itu, menurut Cak Machfud fasilitas penunjang potensi generasi muda di masa depan perlu dibangun dengan konsep modern mengikuti perkembangan zaman. "Jika pemuda dahulu berjuang untuk meraih kemerdekaan, saat ini pemuda kita berjuang untuk Kota Surabaya lebih maju lagi. Karena itu fasilitas penunjang yang mereka butuhkan akan kita bangun agar kemajuan dan kemakmuran Kota Surabaya yang kita inginkan bersama, tercapai bersama-sama para pemuda," pungkas Cak Machfud.
(nag)