Pascatuai Kecaman Netizen, Ade Londok Akhirnya Minta Maaf
loading...
A
A
A
BANDUNG - Setelah menuai kecamatan warganet dan masyarakat, Ade Londok, pria yang populer setelah mempromosikan odading ini, akhirnya minta maaf terkait umpatan dalam bahasa Sunda terhadap bapak dan anak yang berboncengan sepeda motor dengan barang bawaan cukup, banyak beberapa waktu lalu.
Lewat sebuah video yang beradar di media sosial, Senin (26/10/2020), Mang Ade, sapaan akrab Ade Londok , mengaku tidak bermasksud apapun dengan ucapan dalam kata-kata tak pantas terhadap pria yang terekam video tengah membonceng putrinya tersebut. (BACA JUGA: Senjata Makan Tuan, Umpatan Khas Ade Londok Kini Menuai Kecaman )
Menurut Mang Ade yang ditemani Devina di Kota Bandung , saat itu dirinya khawatir dengan keselamatkan gadis kecil yang dibonceng di belakang, terjatuh dari motor. (BACA JUGA: Ade Londok Diajak Main Sinetron, Foto SuperM Hadir di Hollywood )
"Mang Ade Londok tidak ada niat sedikitpun untuk ngomong begitu (berkata kasar). Mang Ade itu hanya khawatir, eta (itu) anak yang dibonceng di belakang, takut jatuh. Tapi yang keluar bahasa, bahasa Mang Ade, yang dikenal seperti biasa," kata Ade Londok dalam video klarifikasi.
Mang Ade melanjutkan, dirinya banyak memiliki keponakan. Kekhawatiran dirinya terhadap anak yang dibonceng ayahnya itu, seperti dia kepada keponakannya. (BACA JUGA: Sambangi Kios Odading Mang Oleh, Ridwan Kamil Sebut Ade Londok S3 Marketing Indonesia )
"Awas jatuh. Dalam hati Mang Ade begitu. Bisi labuh, takut jatuh. Gak ada niatan Mang Ade untuk ngeomong apa-apa gitu. Pokona mah, Mang Ade mengingatkan, lamun ngeuh (kalau paham) mah," ujar dia.
Devina menambahkan, saat itu, Mang Ade sedang berada di dalam mobil dan live untuk konten YouTube. Saat berada di jalan, Mang Ade melihat lelaki mengendarai motor membonceng anak kecil. Sedangkan di tengah motor terdapat dus barang.
"Dia (pengendara motor yang membonceng anak kecil) nyalip kanan kiri. Mang Ade reflek (spontan), ngomong keluar (bahasa) kasar. Tapi gak maksud sih," tutur Devina.
Menurut Devina, persoalan ini hanya kesalahpahaman. Dari Mang Ade Londok dengan pria yang membonceng anaknya telah saling memaafkan meski belum bertemu. Namun komunikasi melalui telepon telah dilakukan.
"Netizen mohon maaf kalau ada kesalahan. Ini tidak disengaja. Tolonglah lupakan. Manusia kan tidak luput dari kesalahan," ujar Devina.
Mang Ade Londok menimpali, dirinya bukan malaikat. Sebagai manusia, dirinya sadar pasti melakukan kesalahan. "Mang Ade minta maaf kepada seluruhnya, yang menyaksikan video ini. Itu video kalau tidak ada yang mengedit, pure video Mang Ade itu orang akan cerdas. Tapi kalau ditambahan lagi, drama-drama lain, orang akan berat sebelah. Pasti itu," ungkap Mang Ade.
Pria yang mendapat predikat Duta Kuliner Jawa Barat dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, ada pihak ketiga yang membuat panas masalah ini, "digoreng" dan penggiringan opini sehingga nasyarakat sangat menyesal.
Meski begitu, Ade Londok mengaku sangat menyesal. "Sangat menyesal. Mang Ade kenapa waktu itu keluarnya yang begitu (bahasa kasar). Tapi kan niatan baik. Takut (si anak) jatuh," pungkas Ade.
Sebelumnya diberitakan, viralnya video Odading Mang Oleh menarik perhatian Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Bahkan, dia mengunggah ulang video Ade Londok yang berisikan 'kalimat iklan' "Hmm, rasanya seperti anda menjadi Ironman" itu di akun Instagram pribadinya @ridwankamil.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu juga menyebut Ade Londok sebagai S3 (Doktor) ilmu marketing karena mampu membuat kue khas Sunda itu laku keras. Bahkan, pembeli kini harus rela mengantre untuk dapat menikmati sepotong Odading Mang Oleh.
Lewat sebuah video yang beradar di media sosial, Senin (26/10/2020), Mang Ade, sapaan akrab Ade Londok , mengaku tidak bermasksud apapun dengan ucapan dalam kata-kata tak pantas terhadap pria yang terekam video tengah membonceng putrinya tersebut. (BACA JUGA: Senjata Makan Tuan, Umpatan Khas Ade Londok Kini Menuai Kecaman )
Menurut Mang Ade yang ditemani Devina di Kota Bandung , saat itu dirinya khawatir dengan keselamatkan gadis kecil yang dibonceng di belakang, terjatuh dari motor. (BACA JUGA: Ade Londok Diajak Main Sinetron, Foto SuperM Hadir di Hollywood )
"Mang Ade Londok tidak ada niat sedikitpun untuk ngomong begitu (berkata kasar). Mang Ade itu hanya khawatir, eta (itu) anak yang dibonceng di belakang, takut jatuh. Tapi yang keluar bahasa, bahasa Mang Ade, yang dikenal seperti biasa," kata Ade Londok dalam video klarifikasi.
Mang Ade melanjutkan, dirinya banyak memiliki keponakan. Kekhawatiran dirinya terhadap anak yang dibonceng ayahnya itu, seperti dia kepada keponakannya. (BACA JUGA: Sambangi Kios Odading Mang Oleh, Ridwan Kamil Sebut Ade Londok S3 Marketing Indonesia )
"Awas jatuh. Dalam hati Mang Ade begitu. Bisi labuh, takut jatuh. Gak ada niatan Mang Ade untuk ngeomong apa-apa gitu. Pokona mah, Mang Ade mengingatkan, lamun ngeuh (kalau paham) mah," ujar dia.
Devina menambahkan, saat itu, Mang Ade sedang berada di dalam mobil dan live untuk konten YouTube. Saat berada di jalan, Mang Ade melihat lelaki mengendarai motor membonceng anak kecil. Sedangkan di tengah motor terdapat dus barang.
"Dia (pengendara motor yang membonceng anak kecil) nyalip kanan kiri. Mang Ade reflek (spontan), ngomong keluar (bahasa) kasar. Tapi gak maksud sih," tutur Devina.
Menurut Devina, persoalan ini hanya kesalahpahaman. Dari Mang Ade Londok dengan pria yang membonceng anaknya telah saling memaafkan meski belum bertemu. Namun komunikasi melalui telepon telah dilakukan.
"Netizen mohon maaf kalau ada kesalahan. Ini tidak disengaja. Tolonglah lupakan. Manusia kan tidak luput dari kesalahan," ujar Devina.
Mang Ade Londok menimpali, dirinya bukan malaikat. Sebagai manusia, dirinya sadar pasti melakukan kesalahan. "Mang Ade minta maaf kepada seluruhnya, yang menyaksikan video ini. Itu video kalau tidak ada yang mengedit, pure video Mang Ade itu orang akan cerdas. Tapi kalau ditambahan lagi, drama-drama lain, orang akan berat sebelah. Pasti itu," ungkap Mang Ade.
Pria yang mendapat predikat Duta Kuliner Jawa Barat dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, ada pihak ketiga yang membuat panas masalah ini, "digoreng" dan penggiringan opini sehingga nasyarakat sangat menyesal.
Meski begitu, Ade Londok mengaku sangat menyesal. "Sangat menyesal. Mang Ade kenapa waktu itu keluarnya yang begitu (bahasa kasar). Tapi kan niatan baik. Takut (si anak) jatuh," pungkas Ade.
Sebelumnya diberitakan, viralnya video Odading Mang Oleh menarik perhatian Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Bahkan, dia mengunggah ulang video Ade Londok yang berisikan 'kalimat iklan' "Hmm, rasanya seperti anda menjadi Ironman" itu di akun Instagram pribadinya @ridwankamil.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu juga menyebut Ade Londok sebagai S3 (Doktor) ilmu marketing karena mampu membuat kue khas Sunda itu laku keras. Bahkan, pembeli kini harus rela mengantre untuk dapat menikmati sepotong Odading Mang Oleh.
(awd)