Video Viral! Beruang Madu Melintas di Sawah dan Jalan, Warga Agam Resah

Rabu, 21 Oktober 2020 - 21:44 WIB
loading...
Video Viral! Beruang Madu Melintas di Sawah dan Jalan, Warga Agam Resah
Seekor beruang madu melintas di jalan kampung dan sawah milik warga di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Foto/Tangkapan Layar Video Viral
A A A
AGAM - Seekor beruang madu melintas di pesawahan dan jalan kampung Kelok 35, kawasan Kelok Ampek Puluah Ampek, Jorong Kuok Tigo Koto, Nagari Matur Mudiak, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Penampakan beruang madu tersebut direkam video oleh warga. Video tersebut punviral di media sosial setelah diunggah oleh seorang warga Kabupaten Agam di akun Instagram pada Minggu 18 Oktober 2020.

Menurut pemilik akun, Adiek Wahyunaz, warga resah dengan kemunculan satwa langka itu. Apalagi sebelumnya warga tidak pernah melihat beruang madu berkeliaran di kampungnya. (BACA JUGA: Bertahun-tahun, Kakek di Tasikmalaya Tanam Ganja di Atap Rumah untuk Dijual dan Dipakai Sendiri )

Saat didekati oleh perekam video, beruang batal melintas dan berbalik arah. Dia berlari ke pesawahan warga. Terlihat beruang berlari di pematang sawah lalu menghilang dalam rimbun pepohonan di ujung sawah. (BACA JUGA: 2 Ekor Beruang Madu Berkeliaran di Permukiman Warga Siak )

Menurut Adiek Wahyunaz, penampakan beruang madu ini merupakan kemunculan pertama di kampungnya. Adiek sengaja mengunggah di Instagram karena warga kampung mulai resah dan takut jika beruang kembali datang, memangsa ternak atau menyerang warga. (BACA JUGA: Phadil dan Gaston, Kisah Persahabatan Manusia dengan Beruang Madu di Bukittinggi )

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam yang mendatangi lokasi beberapa hari kemudian, menduga beruang madu tersebut hanya melintas dari kawasan hutan lindung yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi.



Petugas Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam Ade Putra mengatakan, berdasarkan hasil klarifikasi dan wawancara saksi mata serta hasil identifikasi lapangan, satwa langka beruang madu muncul di jalan pemukiman dan sawah masyarakat pada Senin 5 oktober sekitar pukul 13.00 WIB.

"Petugas melakukan klarifikasi dan identifikasi lapangan untuk melihat tanda-tanda keberadaan beruang madu berupa jejak kaki, cakaran, dan jejak lainnya. Namun saat pengecekan tidak ditemukan lagi tanda-tanda keberadaan satwa itu," kata Ade.

"Jadi bukan muncul pada Minggu 18 oktober 2020 lalu. Saat ini kami di lokasi kemunculan satwa yang dilaporkan dalam video tersebut," ujar dia.

Petugas BKSDA, tutur Ade, juga tidak menerima laporan warga tentang ternak yang hilang atau dimangsa beruang dan mengganggu warga. Meski demikian, BKSDA Resor Agam mengimbau warga berhati-hati dan waspada ketika beraktivitas di ladang ataupun di sawah.

"Sejak kemunculan beruang madu yang terekam video amatir warga, hingga saat ini/ warga mengaku tidak melihat kemunculan beruang lagi," tutur Ade.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4730 seconds (0.1#10.140)