Indonesia Peringkat 4 Penderita Obesitas

Rabu, 21 Oktober 2020 - 10:17 WIB
loading...
Indonesia Peringkat...
Selain dengan menjaga pola hidup sehat dan aktif berolahraga, obesitas bisa dicegah dengan minuman soluble fiber Vitox. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Indonesia berada di peringkat 4 dengan penderita obesitas terbanyak di ASEAN dan peringkat 10 di dunia.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalansi penderita obesitas di Indonesia mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2013 (14,8%) ke tahun 2018 (21,8%). (Baca juga: Waspada! Obesitas seperti Donald Trump Berisiko Tinggi Covid-19 )

Setidaknya ada 1 miliar orang di dunia yang kelebihan berat badan dan 300 juta di antaranya mengalami obesitas. Dikutip dari beberapa sumber, obesitas menjadi urutan ke 5 penyebab kematian di dunia dengan 2,6 juta orang meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya. (Baca juga: Cegah Diabetes Selama di Rumah Aja )

Hal ini dikarenakan orang yang terkena obesitas berkelanjutan seringkali terkena berbagai macam penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, kardiovaskular, kanker, hipertensi dan stroke. Tidak hanya berdampak pada kesehetan, obesitas juga berdampak pada ekonomi negara.

Berdasarkan data Economist Intelligence Unit Limited 2017, biaya kesehatan untuk obesitas di Indonesia berkisar antara 8-16 persen dari total anggaran negara.

Direktur PT Natural Harap Makmur, Michelle Tenjo, menjelaskan, obesitas juga seringkali berhubungan dengan tingat kolesterol tinggi. Lemak dan kolesterol yang menumpuk dikarenakan pola hidup yang tidak sehat akan mengganggu fungsi kerja tubuh. Sehingga sebelum susah diatasi, lebih baik dilakukan tindakan pencegahan.

"Selain dengan menjaga pola hidup sehat dan aktif berolahraga, kamu dapat mencegahnya dengan minuman soluble fiber Vitox," kata dia.

Menurut Michelle, minuman serat Vitox membantu membuang lemak, kotoran dan racun yang menumpuk dalam sel-sel tubuh dengan cara mengikatnya dan dikeluarkan lewat proses buang air besar (BAB).

Kandungan goji berry, buah delima dan bit merah berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah dan kolesterol, serta mencegah pembentukan sel-sel kanker.

Efek kenyang setelah minum Vitox ini, membantu dalam menjaga porsi makan. Sehingga membuat kita merasa cukup makan secukupnya, mengurangi keinginan untuk ngemil atau mengonsumsi makanan yang tidak diperlukan tubuh untuk menghindari terkena obesitas dan kolesterol.

Minuman kaya akan serat yang berasal dari Psyllium Husk, Prebiotik Inulin dan berbagai macam ekstrak buah dan sayuran alami juga telah dipercaya dalam menjaga fungsi usus dan melancarkan sistem pencernaan.

Michelle menjelaskan, serat sendiri pada umumnya juga sudah terkenal fungsinya dalam membantu menurunkan berat badan dengan menahan nafsu makan, menyerap air di usus dan memperlambat penyerapan nutrisi.

"Vitox juga mengandung Vitamin C dan Spirulina, memberikan nutrisi pada tubuh, membantu menjaga daya tahan tubuh dan berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga kulit tetap sehat," kata dia.

Walaupun serat dapat ditemukan dalam buah dan sayuran, cara memasak yang salah akan membuat sayuran sulit dicerna. Serta tidak semua serat membantu dalam proses penurunan berat badan, namun serat yang dilarutkan dalam air (soluble fiber) memiliki dampak yang signifikan dan lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Vitox juga mampu mengatasi masalah kembung atau sembelit. Hal yang biasa terjadi karena menumpuknya racun dalam usus dapat diatasi dengan mengkonsumsi Vitox sebagai detoks.

Vitox yang berfungsi menjaga kesehatan usus ini akan mengoptimalkan penyerapan gizi untuk dijadikan metabolisme tubuh yang berfungsi membakar kalori lebih banyak. Sehingga, tidak hanya mencegah obesitas dan kolestrol, mengkonsumsi Vitox secara rutin akan mengoptimalkan fungsi kerja tubuh, menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan memberikan energi lebih banyak untuk beraktivitas sehari-hari.

"Buat kamu yang ingin menurunkan berat badan, mencegah obesitas dan menjaga tingkat kolesterol, bisa segera mendapatkan produk Vitox di marketplace online dengan cek instagramnya @vitox_indonesia dan vitoxindonesia.com," pungkas Michelle.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2880 seconds (0.1#10.140)